https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gondongan Mewabah di Musim Hujan

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan di Sumatera Selatan (Sumsel) diperkirakan berlangsung hingga bulan Februari 2025.

Pada musim hujan ini tak hanya bencana alam mesti diwaspadai tetapi juga penyakit musiman yang meningkat.

BACA JUGA:Ahli Ingatkan Peningkatan Kasus Cacar Air dan Gondongan Patut Diwaspadai!

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Anak Sakit Gondongan Jadi Biru Dipoles Belau sebagai Obat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr Trisnawarman mengatakan saat musim hujan ada beberapa penyakit perlu diwaspadai, yaitu demam berdarah, influenza, diare, gondongan, dan lainnya. 

"Pada intinya semua penyakit harus kita hindari, tetapi beberapa penyakit ini kasusnya lebih berisiko ketika musim hujan.

Peningkatan risiko penyakit-penyakit ini terjadi lantaran pencemaran melalui makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit," sampainya, kemarin.

Saat musim hujan, kasus DBD oleh virus yang dibawa nyamuk   agypti berpotensi meningkat. Hal ini karena perkembangbiakan nyamuk di musim hujan juga  mengalami peningkatan.

Selain DBD, saat ini yang juga tengah mewabah penyakit gondongan. Baik orang dewasa maupun anak-anak bisa terkena penyakit ini.  

“Di Provinsi Sumsel ada peningkatan kasus dari tahun sebelumnya. Datanya paling banyak di daerah Muara Enim, Lubuklinggau, termasuk Kota Palembang,” jelasnya.

Dirincikan, berdasarkan data Dinkes Sumsel hingga November 2024, ada 395 kasus gondongan, tertinggi Muara Enim sebanyak 216 kasus, Lubuklinggau 75 kasus, dan Palembang 67 kasus.

Penyebaran penyakit gondongan melalui udara dan mudah menular.

“Untuk pengobatan sebenarnya simpel, istirahat yang cukup, banyak minum air putih, mengompres bagian tubuh yang bengkak dan sakit dengan air hangat.

Jika diperlukan pengobatan lebih lanjut bisa ke pelayanan kesehatan terdekat yang mengobati secara symptomatis saja," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan