Rakor Pemantapan Kesiapan Pelaksanaan Pemilukada OKI: Fokus pada Kelancaran Distribusi Logistik
Rakor pemantapan kesiapan pemilukada di Hotel Cipta, Kamis (14/11). Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--
Kayuagung, SUMATERAEKSPRES.ID — Rapat koordinasi (Rakor) untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digelar untuk memastikan tidak ada hambatan dalam setiap tahapan, khususnya dalam distribusi logistik.
Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI.
Kepala Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman, mengungkapkan bahwa rakor ini sangat penting guna mengetahui titik-titik permasalahan yang ada.
"Kami menghadirkan Forkompinda, KPU, dan Bawaslu untuk memastikan segala potensi masalah bisa segera diantisipasi," ujar Irawan, Kamis (14/11).
BACA JUGA:Novi, Janda Muda yang Siram Air Keras di Muratara, Menanti Pembebasan dan Memperbaiki Hidup
BACA JUGA:Dispar Palembang Promosikan Pempek dan Songket di Jogja TCTI Expo 2024
Menurut Irawan, pengalaman dari Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa distribusi logistik sering kali menghadapi berbagai kendala, terutama terkait dengan kondisi cuaca dan kualitas barang.
"Kami ingin memastikan tidak ada lagi kejadian seperti surat suara basah atau logistik tertukar. Semua harus berjalan lancar," tambahnya.
Rakor kali ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara tim KPU, camat, dan Forum Pimpinan Kecamatan untuk memastikan bahwa distribusi logistik berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Loker BUMN: Bank Mandiri dan PT Freeport Buka Rekrutmen Bagi Lulusan SMA dan S1, Simak Selengkapnya
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Camat diharapkan dapat memantau distribusi secara langsung dan memastikan kelancaran hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Kasat Intel Polres OKI, Iptu Deni Suherdi, menegaskan bahwa setiap logistik harus diperiksa dengan teliti sebelum didistribusikan. "Jangan sampai ada logistik yang tertukar atau rusak.
Di musim penghujan seperti sekarang, kita harus lebih hati-hati agar logistik sampai ke tujuan dalam kondisi aman," ujar Deni.