Dinas Perindustrian Latih 50 Warga Putus Sekolah
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perindustrian Kota Palembang bekerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menggelar pelatihan bagi 50 warga putus sekolah guna mendapat pembinaan melalui Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2024 bidang pelatihan pembuatan tenun songket.
Kegiatan dibuka langsung Pj Walikota Palembang, Dr. A. Damenta, Mag.rer. publ. CGCAE, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perindustrian serta bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memberikan bekal keterampilan kepada para peserta untuk mengembangkan kemampuan potensi diri untuk berwirausaha.
BACA JUGA:Gelar Pelatihan Mengelas dan Pemasaran
BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor untuk Pengusaha Lokal
"Ada 50 peserta terdiri dari anak-anak putus sekolah, untuk mengikuti pelatihan tenun songket selama 32 hari,"ujarnya disela kegiatan 12 November 2024.
Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial. Namun, juga ada nilai budaya yang harus dipertahankan.
"Generasi penerus perlu untuk mempertahankan budaya ini, untuk itu tenun songket ini harus kita rawat dan lestarikan," ujarnya usai membuka kegiatan.
Lanjut dia, kegiatan ini juga diharapkan tak hanya sebatas pelatihan, seluruh peserta nantinya akan diberikan alat tenun satu persatu serta berbagai jenis bantuan lainya.
"Memberikan dukungan kepada peserta PKW yang terdiri dari generasi- generasi muda, termasuk anak-anak yang putus sekolah.
Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan dukungan pada pelatihan mereka dan hari ini adalah skil tenun songket,"ucapnya lagi
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa memiliki kemampuan yang bermanfaat sehingga berguna untuk mendapatkan penghasilan.
"Merawat budaya, songket itu ciri khas kita orang melayu, budaya dipertahankan. Harapan kami semoga generasi- generasi penerus yang sudah diberikan pelatihan ini skilnya bertambah," bebernya.
Sementara Ketua Harian Dekranasda Kota Palembang, Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Dr. Korlena, ST, MT mengatakan, kegiatan ini merupakan bantuan dari Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan Riset dan Teknologi RI yang memang pada tahun 2024 ini hanya dua kabupaten/ kota di Sumsel yang mendapat bantuan.