Dinas Perindustrian Latih 50 Warga Putus Sekolah
--
"Kedua kabupaten/kota itu yakni Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir. Nah untuk Kota Palembang sendiri kita kemarin mengusulkan dan mengajukan proposal terkait dengan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) untuk pelatihan dan bantuan alat tenun bagi 50 peserta putus sekolah dan tidak sekolah lagi.
Alhamdulilah proposal kita di terima oleh Kemendikbudristek dan kita mendapat bantuan pelatihan tenun songket yang acaranya dibuka Pak Wali,"ujarnya disela acara.
Lanjut dia, kegiatan kecakapan kewirausahaan tenun songket ini berlangsung selama 32 hari dimulai 12 November 2024 hingga 20 Desember 2024.
Dijelaskan, pelatihan PKW berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dalam hal ini sanggar kegiatan belajar dimana data anak putus sekolah didapat dari sanggar kegiatan belajar ini.
"Peserta akan mendapatkan secara teori bagaimana menenun songket dengan baik. Kemudian nanti dilatih dan setiap peserta yang berjumlah 50 orang akan mendapatkan masing-masing satu alat tenun, yang nantinya alat tenun ini tidak boleh diperjual belikan atau dialihkan kepada orang lain jadi harus benar-benar mereka gunakan,"ungkapnya
Dia berharap, setelah anak-anak putus sekolah mengikuti pelatihan dan memiliki kemampuan menenun songket, nantinya mereka bisa mengembangkan usahanya sendiri.
" Akan muncul wirausaha baru yang merupakan bagian dari pelaku industri kecil menengah (IKM) dan pada akhirnya nanti bisa meningkatkan perekonomian kota Palembang, dengan begitu bisa mengurangi pengangguran dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan yang ada di Kota Palembang,"terangnya seraya mengatakan peserta terdiri dari usia 15- 25 tahun.
Tak hanya itu, lanjut Korlena, timnya tidak hanya memberikan pelatihan tenun songket. Namun, juga akan melakukan evaluasi dan memantau selama dua tahun kedepan.
Apakah kemampuan mereka menenun itu dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri atau tidak.
"Tentunya kami bersama SKB akan terus memantau peserta ini dan kami dari Dinas Perindustrian juga punya program-program promosi produk-produk IKM dan kami akan utamakan mereka,"ucapnya
BACA JUGA:BRI Peduli Dukung UMKM dengan Pelatihan dan Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing di Pasar
Lanjut dia, penjaringan para peserta berdasarkan daftar dari sanggar kegiatan belajar dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Palembang.
"Untuk memberikan bekal keterampilan menenun songket, sikap mental wirausaha dan memfasilitasi anak-anak yang putus sekolah," tukasnya (adv)