Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Nasional
Sumsel
Disway
Society
Metropolis
Musi Run 2023
GSMP
Informasi Desa
Opini
Lifestyle
Budaya
Food And Healty
Kesehatan
Informatif
Top Sport
Ekonomi
Graha Pemilu
DOR
Network
https://sumateraekspres.bacakoran.co/
Beranda
Society
Detail Artikel
Dinas Perindustrian Latih 50 Warga Putus Sekolah
Reporter:
Adv
|
Editor:
Dede Sumeks
|
Selasa , 12 Nov 2024 - 20:52
--
dinas perindustrian latih 50 warga putus sekolah palembang, sumateraekspres.id- pemerintah kota palembang melalui dinas perindustrian kota palembang bekerjasama dengan sanggar kegiatan belajar (skb) menggelar pelatihan bagi 50 warga putus sekolah guna mendapat pembinaan melalui pendidikan kecakapan wirausaha (pkw) tahun 2024 bidang pelatihan pembuatan tenun songket. kegiatan dibuka langsung pj walikota palembang, dr. a. damenta, mag.rer. publ. cgcae, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah pemerintah kota (pemkot) palembang melalui dinas perindustrian serta bantuan dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) dalam memberikan bekal keterampilan kepada para peserta untuk mengembangkan kemampuan potensi diri untuk berwirausaha. baca juga:gelar pelatihan mengelas dan pemasaran baca juga:dorong umkm go global, bri peduli gelar pelatihan ekspor untuk pengusaha lokal "ada 50 peserta terdiri dari anak-anak putus sekolah, untuk mengikuti pelatihan tenun songket selama 32 hari,"ujarnya disela kegiatan 12 november 2024. ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial. namun, juga ada nilai budaya yang harus dipertahankan. "generasi penerus perlu untuk mempertahankan budaya ini, untuk itu tenun songket ini harus kita rawat dan lestarikan," ujarnya usai membuka kegiatan. lanjut dia, kegiatan ini juga diharapkan tak hanya sebatas pelatihan, seluruh peserta nantinya akan diberikan alat tenun satu persatu serta berbagai jenis bantuan lainya. "memberikan dukungan kepada peserta pkw yang terdiri dari generasi- generasi muda, termasuk anak-anak yang putus sekolah. ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan dukungan pada pelatihan mereka dan hari ini adalah skil tenun songket,"ucapnya lagi melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa memiliki kemampuan yang bermanfaat sehingga berguna untuk mendapatkan penghasilan. "merawat budaya, songket itu ciri khas kita orang melayu, budaya dipertahankan. harapan kami semoga generasi- generasi penerus yang sudah diberikan pelatihan ini skilnya bertambah," bebernya. sementara ketua harian dekranasda kota palembang, kepala dinas perindustrian kota palembang, dr. korlena, st, mt mengatakan, kegiatan ini merupakan bantuan dari kementrian pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi ri yang memang pada tahun 2024 ini hanya dua kabupaten/ kota di sumsel yang mendapat bantuan. "kedua kabupaten/kota itu yakni kota palembang dan kabupaten ogan ilir. nah untuk kota palembang sendiri kita kemarin mengusulkan dan mengajukan proposal terkait dengan program pendidikan kecakapan wirausaha (pkw) untuk pelatihan dan bantuan alat tenun bagi 50 peserta putus sekolah dan tidak sekolah lagi. alhamdulilah proposal kita di terima oleh kemendikbudristek dan kita mendapat bantuan pelatihan tenun songket yang acaranya dibuka pak wali,"ujarnya disela acara. lanjut dia, kegiatan kecakapan kewirausahaan tenun songket ini berlangsung selama 32 hari dimulai 12 november 2024 hingga 20 desember 2024. dijelaskan, pelatihan pkw berkolaborasi dengan dinas pendidikan (disdik) dalam hal ini sanggar kegiatan belajar dimana data anak putus sekolah didapat dari sanggar kegiatan belajar ini. "peserta akan mendapatkan secara teori bagaimana menenun songket dengan baik. kemudian nanti dilatih dan setiap peserta yang berjumlah 50 orang akan mendapatkan masing-masing satu alat tenun, yang nantinya alat tenun ini tidak boleh diperjual belikan atau dialihkan kepada orang lain jadi harus benar-benar mereka gunakan,"ungkapnya dia berharap, setelah anak-anak putus sekolah mengikuti pelatihan dan memiliki kemampuan menenun songket, nantinya mereka bisa mengembangkan usahanya sendiri. " akan muncul wirausaha baru yang merupakan bagian dari pelaku industri kecil menengah (ikm) dan pada akhirnya nanti bisa meningkatkan perekonomian kota palembang, dengan begitu bisa mengurangi pengangguran dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan yang ada di kota palembang,"terangnya seraya mengatakan peserta terdiri dari usia 15- 25 tahun. tak hanya itu, lanjut korlena, timnya tidak hanya memberikan pelatihan tenun songket. namun, juga akan melakukan evaluasi dan memantau selama dua tahun kedepan. apakah kemampuan mereka menenun itu dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri atau tidak. "tentunya kami bersama skb akan terus memantau peserta ini dan kami dari dinas perindustrian juga punya program-program promosi produk-produk ikm dan kami akan utamakan mereka,"ucapnya baca juga:pertamina drilling dorong pemberdayaan ekonomi pemuda prabumulih lewat pelatihan mengelas dan pemasaran baca juga:bri peduli dukung umkm dengan pelatihan dan sertifikasi halal untuk tingkatkan daya saing di pasar lanjut dia, penjaringan para peserta berdasarkan daftar dari sanggar kegiatan belajar dibawah naungan dinas pendidikan kota palembang. "untuk memberikan bekal keterampilan menenun songket, sikap mental wirausaha dan memfasilitasi anak-anak yang putus sekolah," tukasnya (adv)
«
1
2
3
Tag
# pendidikan kecakapan wirausaha (pkw)
# sanggar kegiatan belajar (skb)
# dinas perindustrian
# tenun songket
# warga putus sekolah
# pelatihan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 13 November 2024
Berita Terkini
Cara Ini Bisa Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Lifestyle
59 menit
Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Malas Bersihkan Alat Make Up
Lifestyle
4 jam
Tips Memilih Accu Mobil yang Tepat untuk Kendaraan Anda
Informatif
5 jam
Semarak Bulan Guru Nasional 2024: Ragam Kegiatan Inspiratif Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan
Society
5 jam
SSB PSS Siap Berpartisipasi di Piala Soeratin U-13 2024/2025
Top Sport
5 jam
Berita Terpopuler
Besok! Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Diumumkan di Peringatan Hari Guru Nasional, Ini Besarannya
Berita Utama
14 jam
609 Ribu Lebih Guru Terima Tunjangan Sertifikasi di 2025, Ini Perbedaan Nominal TPG PNS PPPK, dan Honorer
Berita Utama
20 jam
Dirjen Nunuk Pastikan Peserta PPG Piloting 3 Belum Tentu Lulus Semua, Jika Gagal Ikut UKPPPG 2025
Berita Utama
17 jam
PT Pertamina Menanti! Inilah 15 Jurusan Sarjana Paling Dicari BUMN Migas Tersebut
Informatif
17 jam
Mahasiswa dari 9 Kampus Ini Bakal Dapat Beasiswa Unggulan Bank Indonesia, Ini Daftarnya
Informatif
14 jam
Berita Pilihan
Bukti Komitmen pada Kualitas, Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024
Ekonomi
13 jam
PT Pertamina Menanti! Inilah 15 Jurusan Sarjana Paling Dicari BUMN Migas Tersebut
Informatif
17 jam
BRI Terdepan dalam Transformasi Hijau: Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO 2024
Ekonomi
1 hari
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Film Adaptasi Novel Pidi Baiq, Kisah Cinta Segitiga di Era Reformasi
Lifestyle
1 hari
Polres OKU Timur Bongkar 2 Kasus TPPO: Pelaku dan Korban Masih di Bawah Umur
DOR
1 hari