MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sukses menggelar debat publik Pilkada 2024 antara dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muba di Gedung Dharma Wanita, Sekayu, Kamis malam (31/10/2024).

Debat berlangsung sengit, dihadiri oleh para pendukung dari kedua paslon yang hadir dengan antusias, menyaksikan visi dan solusi yang ditawarkan masing-masing paslon untuk kemajuan Muba.

Dipandu oleh Zaskia Arpan, debat menghadirkan dua paslon: paslon nomor urut satu Hj. Lucianty Pahri, SE, berpasangan dengan Dr. Syaparuddin, SH, MH, dan paslon nomor urut dua, HM Toha Tohet bersama Rohman.

Dengan bimbingan para panelis yang kompeten di bidangnya, seperti Dr. Ir. Mukhtarudin, MP, Dr. Ahmad Syahtiri, SE.I, MSi, Dr. Rudy Kurniawan, SThI, MSi, dan Prof. Maya Panorama, SE, MSi, PhD, pertanyaan-pertanyaan kritis diajukan guna menggali solusi nyata dari kedua paslon untuk memajukan Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Trase Tol Muba Lintasi Kawasan Hutan Lindung

BACA JUGA:500 KPM di Prabumulih Barat Terima Bantuan Beras, Muba dan Muara Enim Gelar GPM

Dalam pemaparannya, Hj. Lucianty menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan akan menjadi prioritas utama pemerintahannya jika terpilih.

Ia menyatakan bahwa bantuan dalam bentuk benih dan alat pertanian akan disediakan guna mendukung produktivitas petani.

Lucianty juga mengusung kebijakan lahan tanpa bakar, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Dengan tagline ‘Muba Punya Solusi’, kami berkomitmen memberikan bantuan bagi petani untuk menekan angka kemiskinan. Kami percaya langkah ini akan mewujudkan visi kesejahteraan masyarakat Muba," ungkap Luci penuh semangat.

BACA JUGA:Kajari Muba Roy Riady Ingatkan ASN dan Pemerintah Desa Tentang Netralitas, Ini Penegasannya!

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, Viral di Medsos

Terkait kesehatan, Lucianty berjanji untuk merekrut tenaga medis tambahan, termasuk menjalin kemitraan dengan universitas guna menghadirkan program satu desa satu dokter.

"Kami ingin meningkatkan layanan kesehatan dengan menambah dokter di setiap desa dan meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada," jelasnya.