https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pengaruh Pergantian Kabinet di Era Sukarno Terhadap Situasi Politik Indonesia yang Tidak Stabil

Era Presiden Sukarno ditandai oleh pergantian kabinet yang sering terjadi, mencerminkan situasi politik yang belum stabil. Foto: wikipedia--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pada masa era Presiden Soekarno, yang menjadi era pertama masa pemerintahan di Indonesia juga memiliki kabinet.

Kabinet ini beberapa kali mengalami pergantian dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. 

Pada era sebelum reformasi belum ada peraturan yang mengatur bahwa masa kepemimpinan seorang presiden paling banyak adalah sebanyak dua periode.

Kedua presiden pertama Indonesia tersebut memiliki kabinet lebih dari 5. 

Pada masa pemerintahan Bung Karno, perubahan kabinet Indonesia bisa berlangsung bahkan kurang dari setahun.

BACA JUGA:Mengenal Jejak Langkah Kabinet Soekarno Membangun Fondasi Indonesia

BACA JUGA:Misteri Emas Batangan 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss, Benarkah Ada?

Kondisi politik yang belum menentu ditambah adanya agresi militer membuat perubahan kabinet dalam dalam waktu cepat menjadi mungkin.

Bahkan, pada era kepemimpinan Panglima Besar Revolusi tersebut tercatat pernah ada kabinet yang hanya bertahan selama 32 hari.

Kabinet tersebut adalah Kabinet Dwikora II yang juga dikenal sebagai kabinet 100 menteri meski sebenarnya jumlah menteri yang sebenarnya adalah 132 orang. 

Formasi kabinet yang dibentuk oleh Soekarno pada masa awal pemerintahannya bernama Kabinet Presidensial. 

Sejauh ini jumlah kabinet Indonesia terbanyak ada pada era Bung Karno. Sebagai negara yang baru merdeka saat itu, Indonesia masih mencari sistem yang paling nyaman untuk digunakan.

Belum lagi dengan adanya kesibukan untuk segera menuntaskan urusan dengan Belanda dalam menentukan wilayah. Pergolakan politik yang terjadi di Indonesia pada masa itu menyebabkan situasi panas.

Membahas kabinet Bung Karno ada baiknya dimulai dari era revolusi, demokrasi liberal, dan demokrasi terpimpin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan