Mengenal Jejak Langkah Kabinet Soekarno Membangun Fondasi Indonesia
Mengenal Kabinet Menteri Soekarno: Sejak merdeka, Indonesia mengalami banyak perubahan kabinet, dari parlementer ke presidensial, di bawah delapan presiden. Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Sejak merdeka, Indonesia telah melalui banyak perubahan dalam struktur kabinet dan menteri, mulai dari sistem parlementer hingga presidensial.
Saat ini, negara ini telah membentuk puluhan kabinet yang dipimpin oleh delapan presiden berbeda.
Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meluncurkan Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA:Pengenalan E-Kriting dan Pembuatan Madu Soya Bean Dalam Upaya Skrining dan Pencegahan Stunting
BACA JUGA:Lima Anggota BPK Periode 2024-2029 Ucapkan Sumpah Jabatan
Kabinet ini terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, serta enam pejabat setingkat menteri. Sebelumnya, setiap presiden yang memimpin Indonesia memiliki struktur kabinet dan nama yang berbeda.
Dalam konteks ini, menarik untuk mengulas struktur kabinet dan jajaran menteri di zaman Presiden Soekarno.
Selama masa kepemimpinannya, Indonesia memiliki total 27 kabinet yang terbagi dalam beberapa fase, yaitu era revolusi, demokrasi liberal, dan demokrasi terpimpin.
BACA JUGA:Mengapa Produksi Padi Sumsel Menurun? Ini 3 Wilayah yang Paling Terdampak!
BACA JUGA:Pelantikan Penasehat dan Utusan Presiden, Raffi Ahmad hingga Iwan Bomba Resmi Jabat Pos Strategis
Era Revolusi
Kabinet pertama yang terbentuk setelah proklamasi kemerdekaan pada 2 September 1945 adalah Kabinet Presidensial.
Kabinet ini, yang terdiri dari 17 menteri, berfungsi secara formal tetapi belum dapat melaksanakan pembangunan secara efektif.
Selanjutnya, ada Kabinet Syahrir I hingga III yang memerintah dari 14 November 1945 hingga 27 Juni 1947, dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir dengan jumlah menteri berkisar antara 12 hingga 16.
BACA JUGA:Wisuda ke-40 Unpari Luluskan 522 Sarjana, Pesan Rektor : Jaga Nama Baik Almamater