Mengenal Jejak Langkah Kabinet Soekarno Membangun Fondasi Indonesia

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 22 Oct 2024 - 14:02

Mengenal Kabinet Menteri Soekarno: Sejak merdeka, Indonesia mengalami banyak perubahan kabinet, dari parlementer ke presidensial, di bawah delapan presiden. Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--

Kemudian, Kabinet Amir Sjarifuddin I-II beroperasi dari 3 Juli 1947 hingga 23 Januari 1948, dengan sekitar 16 menteri.

Kabinet Hatta I-II, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta, berlangsung dari 1948 hingga 1949.

Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) dipimpin oleh Haji Abdul Halim dengan 16 menteri dari tahun 1949 hingga 1950.

Selanjutnya, Kabinet Susanto dipimpin oleh Perdana Menteri Susanto Tirto Prodjo, dengan 11 menteri, berfungsi sebagai transisi dari RIS menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kabinet-kabinet Soekarno Selanjutnya

Beberapa kabinet yang dibentuk di bawah kepemimpinan Soekarno antara lain:

- Kabinet Halim (1950)

- Kabinet Natsir (1950-1951)

- Kabinet Sukiman-Suwiryo (1951-1952)

- Kabinet Wilopo (1952-1953)

- Kabinet Ali Sastroamijoyo I (1953-1955)

- Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956)

- Kabinet Ali Sastroamidjojo II (1956-1957)

mengenal jejak langkah kabinet soekarno membangun fondasi indonesia                            sumateraekspres.id – sejak merdeka, indonesia telah melalui banyak perubahan dalam struktur kabinet dan menteri, mulai dari sistem parlementer hingga presidensial.
saat ini, negara ini telah membentuk puluhan kabinet yang dipimpin oleh delapan presiden berbeda.
baru-baru ini, presiden prabowo subianto dan wakil presiden gibran rakabuming raka meluncurkan kabinet merah putih.
baca juga:pengenalan e-kriting dan pembuatan madu soya bean dalam upaya skrining dan pencegahan stunting
baca juga:lima anggota bpk periode 2024-2029 ucapkan sumpah jabatan
kabinet ini terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, serta enam pejabat setingkat menteri. sebelumnya, setiap presiden yang memimpin indonesia memiliki struktur kabinet dan nama yang berbeda.
dalam konteks ini, menarik untuk mengulas struktur kabinet dan jajaran menteri di zaman presiden soekarno.
selama masa kepemimpinannya, indonesia memiliki total 27 kabinet yang terbagi dalam beberapa fase, yaitu era revolusi, demokrasi liberal, dan demokrasi terpimpin.
baca juga:mengapa produksi padi sumsel menurun? ini 3 wilayah yang paling terdampak!
baca juga:pelantikan penasehat dan utusan presiden, raffi ahmad hingga iwan bomba resmi jabat pos strategis
era revolusi
kabinet pertama yang terbentuk setelah proklamasi kemerdekaan pada 2 september 1945 adalah kabinet presidensial.
kabinet ini, yang terdiri dari 17 menteri, berfungsi secara formal tetapi belum dapat melaksanakan pembangunan secara efektif.
selanjutnya, ada kabinet syahrir i hingga iii yang memerintah dari 14 november 1945 hingga 27 juni 1947, dipimpin oleh perdana menteri sutan syahrir dengan jumlah menteri berkisar antara 12 hingga 16.
baca juga:wisuda ke-40 unpari luluskan 522 sarjana, pesan rektor : jaga nama baik almamater
baca juga:5 tanaman penangkal santet yang dipercaya ampuh melindungi rumah dari serangan ilmu hitam
kemudian, kabinet amir sjarifuddin i-ii beroperasi dari 3 juli 1947 hingga 23 januari 1948, dengan sekitar 16 menteri.
kabinet hatta i-ii, yang dipimpin oleh wakil presiden mohammad hatta, berlangsung dari 1948 hingga 1949.
kabinet republik indonesia serikat (ris) dipimpin oleh haji abdul halim dengan 16 menteri dari tahun 1949 hingga 1950.
selanjutnya, kabinet susanto dipimpin oleh perdana menteri susanto tirto prodjo, dengan 11 menteri, berfungsi sebagai transisi dari ris menuju negara kesatuan republik indonesia.
baca juga:barcelona siap tuntaskan dendam di liga champions, hadapi bayern muenchen dengan kepercayaan diri tinggi
baca juga:8 syarat agar mendapatkan tunjangan sertifikasi bagi peserta lulus ukpppg tahap 1
kabinet-kabinet soekarno selanjutnya
beberapa kabinet yang dibentuk di bawah kepemimpinan soekarno antara lain:
-    kabinet halim (1950)
-    kabinet natsir (1950-1951)
-    kabinet sukiman-suwiryo (1951-1952)
-    kabinet wilopo (1952-1953)
-    kabinet ali sastroamijoyo i (1953-1955)
-    kabinet burhanuddin harahap (1955-1956)
-    kabinet ali sastroamidjojo ii (1956-1957)
-    kabinet djuanda (1957-1959)
-    kabinet kerja i-iv (1959-1964)
-    kabinet dwikora i-iii (1964-1966)
baca juga:sejarah sabun mandi: dari peradaban kuno hingga menjadi produk kecantikan dan kebutuhan sehari-hari
baca juga:halo polisi! aksi tawuran kembali pecah di simpang rusun palembang, 2 kelompok baku hantam brutal
selama masa pemerintahan soekarno, tercatat lebih dari 100 individu menduduki posisi menteri. kabinet dwikora ii menjadi yang paling banyak, dengan 111 menteri.