Tablet AI Pertama Samsung: Galaxy Tab S10 Series, Siap Saingi Laptop?
Galaxy S10 Series jadi produk tablet pertama Samsung yang dibekali segudang fitur AI (Artificial Intelligence). -Foto: YouTube-
SUMATERAEKSPRES.ID - Samsung baru saja merilis tablet terbaru dari lini Galaxy S10 bersamaan dengan peluncuran varian terjangkau dari Galaxy S24 Series.
Produk yang diperkenalkan adalah Galaxy S10 Ultra dan Galaxy S10+ Ultra.
Kedua tablet ini dibekali layar Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran masing-masing 14,6 inci untuk Galaxy S10 Ultra dan 12,4 inci untuk Galaxy S10+ Ultra.
Layar ini memberikan pengalaman visual terbaik serta mendukung penggunaan S Pen yang sudah disertakan di dalam paket pembelian.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Series, Minim Upgrade dan Tak Bawa Inovasi Signifikan
BACA JUGA:Daftar HP Android Terkencang 2024: Xiaomi dan Vivo Dominasi, Asus Absen!
Performa tablet ini juga mengalami peningkatan signifikan, yakni 18% pada CPU, 28% pada GPU, dan 14% pada NPU dibandingkan model sebelumnya, Galaxy Tab S9 Ultra.
Peningkatan kinerja ini dirancang untuk mendukung kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang semakin populer.
Dengan bantuan Galaxy AI Key yang tersedia pada Book Cover Keyboard, pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan fitur AI yang disematkan dalam tablet ini.
MC Lee, Kepala Galaxy Ecosystems Business Team dari Samsung Electronics, menyatakan bahwa Galaxy Tab S10 Series adalah tablet pertama dari Samsung yang hadir dengan teknologi AI yang ditingkatkan, menjadikannya bagian penting dari ekosistem Galaxy AI.
BACA JUGA:Xiaomi dan Samsung Dominasi Daftar Ponsel dengan Radiasi Tertinggi, Ini Jenisnya
BACA JUGA:Infinix Siap Gebrak Pasar Ponsel Lipat dengan Harga Bersahabat, Samsung Cs Ketar Ketir?
Di sektor dapur pacu, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+ Ultra menjanjikan performa lebih kuat dengan CPU yang lebih cepat hingga 18%, GPU yang lebih bertenaga hingga 28%, dan peningkatan 14% pada NPU.
Selain itu, tablet ini juga dilengkapi dengan baterai tahan lama dan teknologi Super-Fast Charging, memungkinkan pengguna memaksimalkan waktu penggunaan tanpa harus sering mengisi daya.