Tol Baleno Kelar, ke Jambi 15 Menit. Penlok Berubah, Proyek Tol Betung-Bayung Lencir Di-deadline 2026
RAMPUNG: Gerbang tol Bayung Lencir sebagai pintu masuk ruas tol ini ke Tempino Jambi.-foto: ist-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembangunan ruas tol Bayung Lencir (Muba)-Tempino (Jambi) atau tol Baleno akhirnya rampung dan siap beroperasi. Diperkirakan mulai akhir September 2024 ini.
Ruas tol 15,4 km ini merupakan bagian dari tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 km. Keberadaannya akan mempermudah akses masyarakat Bayung Lencir menuju Kota Jambi.
Dengan lewat tol ini, dari Bayung Lencir ke Jambi waktu normalnya melalui jalan eksisting sekitar 1 jam lebih. Tapi dengan lewat tol Baleno, maka hanya sekitar 15 menit.
"Warga bakal lebih memilih berpergian ke Jambi karena jaraknya lebih dekat dan waktu tempuhnya lebih singkat dibandingkan harus ke Palembang,” kata Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron SSos MSi.
Salah satu titik yang menarik perhatian adalah desain pintu keluar (exit tol) di Bayung Lencir yang bermotif batik. Sentuhan budaya lokal yang sangat memikat. " Ini bisa menjadi ikon baru di daerah kami," beber dia.
BACA JUGA:Long Weekend, Traffic Tol Terpeka Meningkat, Hari Ini Diprediksi Puncak
BACA JUGA:Long Weekend, 32.595 Kendaraan Melintasi Tol Terpeka, Puncak Arus Balik Diprediksi Besok
Dia berharap ekonomi masyarakat Bayung Lencir khususnya dapat meningkat dengan kemudahan akses transportasi dan distribusi barang. Secara spesifik, ruas tol Baleno ini pengerjaannya dibagi tiga seksi. Secara spesifik, untuk seksi 2 sudah rampung 2 Agustus lalu.
Sedangkan untuk seksi 1, konstruksi akan berlangsung hingga 30 September ini. Secara keseluruhan, jalan utama (main road) sudah selesai. Gerbang tol beserta fasilitas pendukungnya dan gedung operasional di Seksi 1 juga sudah selesai.
Tersisa pekerjaan minor, seperti marka jalan, jaringan listrik dan lainnya. Diungkap Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan BBPJN Sumatera Selatan, Wandi Saputra, beberapa waktu sebelumnya, mereka bersama dengan Hutama Karya akan melakukan uji coba sistem pembayaran pada gerbang tol dari Seksi 1 hingga Seksi 3 ruas tol Baleno ini.
Uji coba ini diperkirakan akan dilakukan satu pekan setelah jaringan listrik PLN tersambung. Kemudian, meski konstruksi jalan telah rampung dan siap dilintasi kendaraan, namun untuk memastikan kondisi permukaan jalan sesuai dengan standar keselamatan.
Karenanya, perlu dilakukan serangkaian tahapan pengujian hingga tahap akhir uji laik fungsi yang melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Polri. "Untuk tahap awal, kami sedang mempersiapkan uji kerataan jalan atau IRI (International Roughness Index) Test. Estimasi proses pengujian sekitar satu minggu," kata Wandi.
BACA JUGA:Fenomena Highway Hypnosis: Bahaya yang Mengintai Pengemudi di Jalan Tol
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan di Tol Terpeka Melibatkan Petugas Tol Diselesaikan Lewat Restoratif Justice