SUMATERAEKSPRES.ID - Highway hypnosis, atau yang dikenal juga sebagai white line fever, adalah kondisi di mana konsentrasi pengemudi berkurang secara tidak sadar ketika mengemudi dalam jarak jauh, terutama di jalan tol.

Fenomena ini terjadi saat pikiran pengemudi terfokus pada hal lain, sementara mereka tampak masih mengendalikan kendaraan.

Namun, kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan hilangnya kendali atas kendaraan. Sama halnya dengan microsleep, perhatian yang teralihkan dari jalan bisa berujung pada kecelakaan fatal.

BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Tahu! Inilah Pentingnya Perawatan Ban Mobil untuk Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:Jasad Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Sungai Lematang Akhirnya Ditemukan Pasca 4 Hari Pencarian, Ini Lokasinya!

Ciri khas jalan tol yang lurus dan monoton seringkali memicu highway hypnosis. Pemandangan yang tidak bervariasi juga membuat pengemudi mudah terjebak dalam kondisi seperti terhipnotis.

Meski pengemudi telah cukup beristirahat, lingkungan berkendara yang membosankan ini dapat menciptakan situasi berbahaya tanpa disadari.

Tips Menghindari Highway Hypnosis

1. Hindari Overthinking Mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh. Usahakan untuk tidak memikirkan hal-hal di luar kendali, seperti pekerjaan atau masalah pribadi.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Terpopuler di Palembang, dari Religi Hingga Instagramable, Yuk Jelajahi!

BACA JUGA:Mengapa Hujan Turun di Musim Kemarau? BMKG Ungkap Penyebabnya, Ternyata Ada Pengaruh Ini!

Pikiran yang teralihkan selama 2 detik saat melaju dengan kecepatan 80 km/jam dapat membuat pengemudi kehilangan kendali sejauh lebih dari 44 meter—jarak yang cukup untuk memicu kecelakaan serius.

2. Atur Posisi Duduk dan Lakukan Peregangan Posisi duduk yang nyaman dan sesuai standar keselamatan akan membantu menjaga konsentrasi dan mencegah kelelahan.

Selain itu, melakukan peregangan ringan seperti menggerakkan leher, tangan, dan badan akan membantu tubuh tetap rileks dan tidak kaku saat berkendara.

3. Dengarkan Musik dengan Bijak Mendengarkan musik dapat menjadi cara efektif untuk tetap terjaga. Namun, pastikan volume musik tidak terlalu keras agar tetap dapat mendengar suara di sekitar kendaraan. Nyanyikan lagu atau ikuti irama musik untuk mengusir kebosanan, tetapi pastikan fokus tetap pada jalan.