Rumah Panggung di Kemalaraja Ludes Terbakar Bersama Vespa 1965
Rumah panggung semi permanen milik keluarga Imron (alm) pada Jumat (23/8) sekitar jam 06.00 WIB ludes terbakar. Kejadian kebakaran di Lr Satria, RT 9 Kelurahan Kemalaraja Baturaja begitu cepat.--
SUMATERA EKSPRES.ID – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah panggung semi permanen milik keluarga Imron (alm) pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.
Insiden tersebut terjadi di Lr Satria, RT 9, Kelurahan Kemalaraja, Baturaja, dan api dengan cepat menghanguskan bagian atap rumah panggung tersebut.
Pada saat kejadian, di dalam rumah hanya terdapat Yulia, istri Imron, dan Edi, adik dari Romi Juanda, yang masih bersekolah di tingkat SMP. "Ibu dan Edi saat itu berada di rumah," kata Romi Juanda, anak dari pasangan Yulia dan Imron (alm).
Romi, yang tinggal terpisah di daerah Air Paoh dan bekerja sebagai pedagang, menerima kabar melalui telepon dari ibunya bahwa rumah mereka terbakar.
BACA JUGA:Mengatasi Masalah Umum pada Mobil Xenia Bekas, Berikut Ini Panduan Praktis
Romi menjelaskan bahwa biasanya ibunya menghabiskan pagi hari dengan mencuci dan mempersiapkan kebutuhan sekolah adiknya.
Rumah yang terbakar merupakan bangunan panggung dengan lantai dua yang digunakan sebagai tempat tinggal dan dapur. Lantai bawah digunakan sebagai gudang untuk menyimpan pakaian.
Romi menduga kebakaran mungkin disebabkan oleh korsleting listrik, mengingat rumah tersebut sudah ada sejak tahun 1969 dan sistem kelistrikannya belum pernah diperbarui.
Barang-barang di dalam rumah, termasuk sebuah Vespa tahun 1965 yang terparkir di dekat tangga, tidak dapat diselamatkan dan turut hangus terbakar. "Api tiba-tiba membesar dari bagian atap tengah rumah," ujar seorang tetangga yang tinggal di depan rumah tersebut.
BACA JUGA:Pasangan ASTA Langsung Bergerak Cepat, Targetkan Kemenangan di Pilkada Banyuasin
BACA JUGA:Operasi Pengamanan Pilkada 2024 Resmi Dimulai, Polres OKU Timur Kerahkan 362 Personel
Kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat ini menyebabkan kepanikan di kalangan tetangga. Beberapa penghuni sekitar bahkan sempat mengeluarkan perabotan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Aminilson, mengungkapkan bahwa lima unit mobil pemadam kebakaran dan pasokan air dikerahkan untuk menanggulangi api.