Rumah Petani di OKU Timur Hangus Terbakar, Api Bermula dari Kamar

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 22 Aug 2024 - 11:43

Rumah milik Ahmad Dawawi (42), petani, warga RT 01 Kampung 3 Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka (BP) Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan habis terbakar. --

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah milik Ahmad Dawawi (42), seorang petani di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka (BP) Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, ludes dilalap api pada Rabu, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 17.15 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi yang dialami oleh Ahmad Dawawi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Kapolsek BP Peliung, Iptu Wilson Hutahaen SH, menjelaskan kronologi kejadian yang menghanguskan rumah tersebut. "Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat," jelas Iptu Wilson pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Menurut keterangan yang dihimpun, api pertama kali terlihat oleh seorang saksi bernama Lusi Wardani. Sontak, Lusi langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Warga setempat segera berusaha memadamkan api sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. Sayangnya, api dengan cepat menyebar, menyebabkan satu unit rumah hangus terbakar dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB berkat bantuan warga, aparat kepolisian, dan pemadam kebakaran.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, api diduga berasal dari arah kamar belakang dan dengan cepat menjalar ke plafon rumah.

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, di mana colokan listrik di kamar tersebut terbakar dan apinya merambat ke dinding serta plafon rumah," tambah Kapolsek.

rumah petani di oku timur hangus terbakar, api bermula dari kamar                            sumateraekspres.id - sebuah rumah milik ahmad dawawi (42), seorang petani di desa pemetung basuki, kecamatan buay pemuka (bp) peliung, kabupaten oku timur, sumatera selatan, ludes dilalap api pada rabu, 21 agustus 2024, sekitar pukul 17.15 wib.
meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi yang dialami oleh ahmad dawawi diperkirakan mencapai rp 100 juta.
kapolsek bp peliung, iptu wilson hutahaen sh, menjelaskan kronologi kejadian yang menghanguskan rumah tersebut. "saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat," jelas iptu wilson pada kamis, 22 agustus 2024.
menurut keterangan yang dihimpun, api pertama kali terlihat oleh seorang saksi bernama lusi wardani. sontak, lusi langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.
baca juga:permintaan jatah parkir berujung maut, hendriyanto tewas ditombak
baca juga:sumsel 10 besar pemakai narkoba di indonesia. ini kata kepala bnnp saat ketemu pj gubernur elen setiadi
warga setempat segera berusaha memadamkan api sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. sayangnya, api dengan cepat menyebar, menyebabkan satu unit rumah hangus terbakar dalam waktu kurang lebih 30 menit.
api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 wib berkat bantuan warga, aparat kepolisian, dan pemadam kebakaran.
dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) dan keterangan saksi, api diduga berasal dari arah kamar belakang dan dengan cepat menjalar ke plafon rumah.
"penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, di mana colokan listrik di kamar tersebut terbakar dan apinya merambat ke dinding serta plafon rumah," tambah kapolsek.

Tag

Share