Anak Rentan Dampak Asap, Gejala Memburuk, Segera ke Rumah Sakit
Dampak buruk kabut asap pada kesehatan anak dan gejalanya-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kabut asap tentu berdampak buruk terhadap kesehatan. Perlu warning kepada masyarakat mengingat kualitas udara di musim kemarau ini sudah mulai tidak baik.
Dokter spesialis anak RSMH Palembang dr Fifi Sofiah SpA (K) mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kesehatan mengingat kondisi udara yang kurang baik.
"Sekarang ini Kota Palembang sedang mengalami peningkatan polusi udara. Tidak sehat," ujarnya. Pihaknya memberikan perhatian khusus karena banyak orang-orang yang berisiko terkena dampak dari asap.
Utamanya anak-anak 0 - 18 tahun. "Kita tahu paru-paru anak masih dalam tahap perkembangan, mereka bernafas lebih sering dibanding orang dewasa. Sedangkan saluran pernapasannya sangat sempit," bebernya.
Untuk itu, apabila beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya menggunakan masker. Lalu, menggunakan pakaian tertutup dan kacamata. “Tutup jendela dan pintu agar asap tidak masuk kedalam ruangan," jelasnya
BACA JUGA:Lahan Gambut Padam, Timbulkan Kepulan Asap
BACA JUGA:Tercium Bau Asap Sebelum Api Terbakar, Api Membesar Terlihat Juru Parkir
“Segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami batuk pilek dan sesak nafas dan iritasi mata,"pungkasnya. Para orang tua bisa bijak dalam memperhatikan kondisi kesehatan anaknya. Jika batuk, jangan membeli obat batuk sembarangan karena kalau tidak tepat bisa memperburuk gejala.
"Jika keluhan memburuk dan menjadi sesak, jangan ragu untuk membawa anak ke rumah sakit. Pada anak dengan asma, pastikan obat inhaler untuk mengatasi serangan asma tersedia terutama jika muncul keluhan batuk dan sesak," tukas dr Fifi.