Begal Berpisau Beraksi Siang Bolong, Todong Ibu Muda Bawa Bayi di Prabumulih, Rampas Motor
OLAH TKP: Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan yang dialami seorang ibu muda, Sabtu (27/7) siang. Korban kehilangan sepeda motor setelah ditodong pisau oleh dua pelaku.-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku pembegalan beraksi siang bolong di Jalan Raya Sungai Medang-Prabumulih. Tepatnya wilayah Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Prabumulih. Yang jadi korbannya, seorang ibu muda, Sartika (28), warga Perum Griya Cipta Prabumulih II, Kelurahan Sindur.
Kejadiannya, Sabtu (27/7) pukul 11.00 WIB. Kepada polisi korban bercerita, siang itu ia menggendong anaknya naik sepeda motor Beat putih nopol BG 5775 CY dengan noka MH1JM812XRK894267 dan nosin JM81E-2893808. Motor tahun 2024 itu atas nama Anggara Saputra.
Korban hendak menuju Desa Tanjung Telang. Namun, di lokasi kejadian, motornya dipepet dua pelaku yang boncengan naik motor. "Mereka menyetop saya. Setelah berhenti, seorang pelaku memaksa saya turun sembari menodongkan pisau,” jelas korban.
Karena takut, korban pun turun. Pelaku juga merampas tas korban yang berisi dompet. Isinya ada KTP, SIM, KIS, STNK motor atas nama Anggara Saputra, fotokopi KK atas nama Ilham Wicaksono, selembar struk angsuran leasing, kunci serep motor dan uang Rp1,1 juta.
Setelah itu pelaku tersebut langsung menaiki motor itu dan memacunya meninggalkan lokasi. Diikuti pelaku lain yang mengendarai motor lain. Mereka berdua kabur ke arah Kota Prabumulih. Korban lalu melaporkan kejadian pembegalan tersebut ke Polsek Cambai.
BACA JUGA:Sadis! Begal Beraksi di Siang Bolong, Ibu Muda Bawa Bayi Ditodong Pisau, Motor Dirampas
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Kapolsek Cambai Iptu Yogie Melta menjelaskan, korban sudah membuat laporan polisi. "Kita telah menerima laporan kasus pencurian dengan kekerasan," sebutnya.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP di Jalan Raya Sungai Medang-Prabumulih atau lebih-kurang 150 meter dari Jembatan SMKN 3 Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
"Adapun modus operandi yang dilakukan pelaku yakni dengan cara memepet pelapor dan mengambil sepeda motor korban dan pelaku mengancam pelapor dengan menggunakan senjata tajam. Kerugian lebih kurang Rp6 juta," bebernya.
Pihaknya kini melakukan penyelidikan terhadap pelaku. "Doakan saja semoga pelaku berikut barang-bukti cepat ditangkap," harapnya.
Masyarakat diimbau lebih berhati-hati apabila melewati tempat tempat sepi/rawan. Terutama pada malam hari. "Hindari memakai barang/perhiasan yang terlalu mencolok," tukasnya.