Ancaman Kabut Asap, Intensifikasi Pengawasan dan Pemantauan Swabakar Batubara di Lahat
Selain Karhutla, Asap Juga Bisa Disebabkan Swabakar Batubara, Intesifkan Pengawasan dan Pemantauan--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau yang panjang tidak hanya meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan tetapi juga potensi kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat sekitar.
Di Kabupaten Lahat, selain karhutla, aktivitas pertambangan batubara juga menjadi penyumbang asap dan debu yang berpotensi merugikan.
Perlunya pengawasan dan pemantauan yang intensif terhadap stokpile batubara dan daerah PIT (Pit Tambang) menjadi penting guna mencegah swabakar (pembakaran batubara secara tidak terkontrol) dan penyebaran debu batu bara.
Faktor-faktor seperti waktu penimbunan, jumlah timbunan, ukuran timbunan, dan arah angin memiliki peran krusial dalam terbentuknya swabakar.
"Penting untuk lebih aktif dalam pemantauan. Apabila terdeteksi titik api, segera lakukan tindakan penyiraman untuk menghindari meluasnya swabakar dan pembentukan kepulan asap yang dapat mengganggu banyak titik di tumpukan batubara," ungkap seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
BACA JUGA:Tragedi Maut, Rendi Ditemukan Meninggal setelah Tiga Hari Tak Pulang
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Ajukan Instruksi Inventarisasi Daerah Rawan
Upaya pencegahan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi lingkungan tetapi juga untuk mencegah potensi protes dan keluhan dari masyarakat sekitar.
Meskipun batubara dalam kondisi basah saat diangkut dan ditumpuk, namun saat eksposur terhadap udara dan panas, batubara dapat dengan mudah mengering dan rentan terhadap swabakar.
Komitmen dalam pencegahan karhutla juga menjadi fokus Polres Lahat, meskipun wilayahnya tidak memiliki hutan gambut yang merupakan penyumbang utama asap saat terbakar.
Satreskrim Polres Lahat telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus-kasus pembakaran hutan dan lahan, dengan menegaskan bahwa tindakan hukum akan diberlakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Api Misterius Menghantui Perkebunan Warga di Musi Rawas
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Sapta Eka Yanto SH M.S, menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak perusahaan sangat penting dalam upaya mencegah swabakar dan mengurangi risiko kabut asap yang meresahkan.