Warga Prabumulih Antusias Geruduk Pasar Murah untuk Menangkal Inflasi

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 17 Jul 2024 - 14:40

Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Prabumulih digelar di Lapangan Jalan Damai Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Prabumulih Utara--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah upaya keras Pemerintah Kota Prabumulih dalam menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi, kegiatan Pasar Murah dan Pangan Murah tahun 2024 kembali sukses digelar di Lapangan Jalan Damai, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Prabumulih Utara pada Rabu (17/07/2024).

Acara ini disambut antusias oleh warga setempat yang membanjiri lokasi untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Program ini merupakan inisiatif dari Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat Prabumulih.

H Elman ST MM, Penjabat Wali Kota Prabumulih, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan Pasar Murah sebagai upaya konkret pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin menjaga agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau, serta memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Selain itu, Elman juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan kebun sayur di pekarangan rumah menggunakan barang-barang bekas sebagai media tanam, sebagai solusi alternatif menghadapi lonjakan harga cabai yang terjadi di pasar.

Berikut adalah perbandingan harga sembako sebelum dan setelah subsidi yang diberikan:

Beras SPHP 5 kg dari Rp62.500 menjadi Rp59.000.

Minyak goreng ukuran 1 liter dari Rp17.000 menjadi Rp12.000.

Gula 1 kg dari Rp18.000 menjadi Rp13.000.

Telur 1 kg dari Rp25.000 menjadi Rp14.000.

Cabai 1 kg dari Rp36.000 menjadi Rp25.000.

warga prabumulih antusias geruduk pasar murah untuk menangkal inflasi                            prabumulih, sumateraekspres.id - di tengah upaya keras pemerintah kota prabumulih dalam menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi, kegiatan pasar murah dan pangan murah tahun 2024 kembali sukses digelar di lapangan jalan damai, kelurahan sidomulyo barat, kecamatan prabumulih utara pada rabu (17/07/2024).
acara ini disambut antusias oleh warga setempat yang membanjiri lokasi untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
program ini merupakan inisiatif dari dinas ketahanan pangan, disperindag, dinas perikanan, dan dinas pertanian, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat prabumulih.
h elman st mm, penjabat wali kota prabumulih, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan pasar murah sebagai upaya konkret pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
"kami ingin menjaga agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau, serta memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
baca juga:ngesti ridho yahya siap nyalon pilkada prabumulih, pensiun dini 1 agustus
baca juga:pj wali kota prabumulih imbau pasang bendera merah putih mulai 1 agustus, ini penegasannya!
selain itu, elman juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan kebun sayur di pekarangan rumah menggunakan barang-barang bekas sebagai media tanam, sebagai solusi alternatif menghadapi lonjakan harga cabai yang terjadi di pasar.
berikut adalah perbandingan harga sembako sebelum dan setelah subsidi yang diberikan:
    beras sphp 5 kg dari rp62.500 menjadi rp59.000.
    minyak goreng ukuran 1 liter dari rp17.000 menjadi rp12.000.
    gula 1 kg dari rp18.000 menjadi rp13.000.
    telur 1 kg dari rp25.000 menjadi rp14.000.
    cabai 1 kg dari rp36.000 menjadi rp25.000.
    bawang merah 1 kg dari rp27.000 menjadi rp20.000.
    ikan lele 1 kg dari rp23.000 menjadi rp13.000.
baca juga:olah tkp, belum bisa simpulkan kronologis. 2 innova dan tronton satu arah, dari gt palembang ke gt prabumulih
baca juga:pemuda mabuk lem aibon di lubuklinggau terserempet kereta api
dengan keberhasilan pasar murah kali ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga daya beli masyarakat prabumulih serta mengurangi tekanan inflasi di tingkat lokal.