Anda Punya Kebiasaan Kencing di Kolam Renang, Segera Hentikan, Ini Bahaya yang Mengancam
BAHAYA: Kencing dikolam renang ternyata memiliki bahaya karenanya sebaiknya dihindari--
SUMATERAEKSPRES.ID - Kencing di kolam renang memang sering dilakukan, karena tidak ketahuan. Bahkan hal ini sering dilakukan sejumlah orang. Ternyata kencing dikolam ada bahayanya. Karena dapat menyebabkan Anda terkena penyakit berbahaya.
Saat berenang pasti pernah muncul rasa ingin buang air kecil? Tapi jangan main kencing di kolam renang sembarangan. Sebab Anda perlu waspada dampak buruknya.
Pasalnya, kencing di kolam renang tidak boleh dilakukan karena bisa menimbulkan beberapa macam penyakit yang merugikan tubuh.
BACA JUGA:Ingin Jago Berenang? Ini 6 Tempat Kursus Renang di Palembang yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Kram Kaki Saat Berenang, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebelum mengetahui bahaya penyakit apa saja yang bisa terjadi, Anda perlu tahu lebih dulu bahwa air dari kolam renang itu penuh kuman. Tampilannya yang biru, bening, dan tidak berbau busuk mungkin membuat Anda berpikir bahwa air kolam renang itu sehat plus bebas dari kuman. Padahal, hal tersebut tidak benar.
Dikutip dari klikdokter, air kolam renang umumnya sudah tercemar dari kuman. Kuman berasal dari rambut, kulit, sisa feses maupun air kencing yang dikeluarkan di dalam kolam. '“Kuman tersebut memang tidak bisa dilihat oleh mata, tapi bisa langsung dirasakan oleh penderita. Terlebih lagi jika penderita memiliki sistem imunitas yang rendah dan gampang sakit,'' ujar dr Rio Aditya dari KlikDokter.
Kuman-kuman ini dapat menyebabkan air kolam renang menjadi Recreational Water Illness (RWI). RWI bisa menyebabkan penyakit jika sampai tertelan, terhirup, maupun terserap oleh kulit. Tidak sekadar menimbulkan RWI, campuran klorin dan air kencing di dalam kolam renang ternyata bisa berubah menjadi cyanogen klorida yang berbahaya.
BACA JUGA:Ini Dampak Negatif Jika Menahan Kencing Terlalu Lama
BACA JUGA:Apa Iya Kencing Jongkok Lebih Baik Bagi Pria? Ini Faktanya!
Zat ini berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru dan sistem saraf pusat. “Salah satu ciri-ciri gejala RWI adalah sulit bernapas dan mengalami detak jantung rendah. Ini sangat rentan terjadi pada orang yang secara tidak sengaja minum air kolam renang yang bercampur dengan air urine.
Infeksi kulit dan gangguan pada mata juga bisa terjadi jika air yang sudah terkontaminasi tersebut diserap oleh tubuh,” ujar dr. Rio. Walaupun senyawanya tidak banyak, tapi jika orang yang terkena senyawa ini memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, maka risiko penyakit yang sudah disebutkan tadi rentan mengintai mereka.
Nah, jika memang ingin buang air kecil, segera bangunlah dari kolam renang dan pergi ke kamar mandi. Bukan cuma merugikan diri sendiri, tapi kencing di kolam renang juga merugikan orang lain.
Selain beberapa risiko penyakit di atas, kencing di kolam renang juga bisa menimbulkan beberapa penyakit lain seperti diare. Dikutip dari KlikDokter, dr. Dyan Mega Inderawati menjelaskan penularan diare saat berenang sangat mungkin terjadi.
Ini karena seseorang yang sedang diare berisiko mencemari kolam renang dengan bakteri dalam tubuhnya. “Kalau orang sedang diare tersebut cepirit atau masih ada sisa-sisa feses di bokongnya, bakterinya bisa mengontaminasi ke air kolam renang. Nantinya, orang lain yang juga berenang dan nggak sengaja menelan air kolam tersebut bisa tertular. Diare itu, kan, penularannya fecal-oral, atau bisa dari tinja ke mulut,” kata dr. Dyan.