Tingkatkan Kualitas dan Kekhasan Kopi Robusta
PERTEMUAN: Untuk mendapatkan IG kopi robusta Lahat terus dilakukan pertemuan dan rapat di Dinas Perkebunan Lahat. -FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Sosialisasi soal pentingnya IG kopi dan SOP (Standard Operasional Produk), bagi petani kopi terus dilakukan. Mulai dari tingkat budidaya hingga pascapanen dan pengolahan kopi. Pertemuan dan rapat pun terus dilakukan agar Lahat bisa mendapatkan IG kopi robusta Lahat.
M Syahriza, pencetus ide dan pemrakarsa IG Kopi Robusta Lahat mengungkapkan, dengan adanya sertifikasi IG Robusta Lahat diharapkan dapat membantu dunia perkopian robusta Lahat dari hulu hingga ke hilir. ‘’Bukan hanya petani kopi saja namun ke pelaku usaha kopi lainnya,’’ katanya.
Dikatakan, dengan adanya IG Robusta Lahat, selain perlindungan hukum, kopi Lahat juga bisa dikenal luas secara nasional maupun internasional. "Ditambah dengan adanya IG, maka kualitas dan kekhasan kopi robusta Lahat bisa terjaga," ungkap M Syahriza, yang juga Wakil Ketua I MPIG Jurai Tue Lahat, Senin (1/7).
Pihaknya mengapresiasi langkah Dinas Perkebunan Lahat untuk kembali melanjutkan program sertifikasi perlindungan IG Robusta Lahat. ‘’Adanya IG Kopi Lahat akan menambah semangat pelaku usaha dan penggiat kopi mempromosikan kopi robusta Lahat,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Unik! Sensasi Baru Minum Kopi Campur Daun Bawang Viral di China, Tertarik Coba?
BACA JUGA:Rahasia Harga Tinggi Kopi Luwak di Lubuklinggau: Tantangan Minim Pembeli, Kok Bisa ya?
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP menegaskan, jika Kabupaten Lahat telah memiliki IG kopi Robusta Lahat, tetap harus menjaga kualitas dan produk kopinya. ‘’Bukan karena adanya sertifikasi IG kopi Lahat, tapi baik petani kopi hingga pelaku usaha kopi di bagian tetapi berpedoman pada SOP yang telah ada,’’ katanya.
Dikatakan, adopsi Standar Operasional Prosedur (SOP) sangat penting untuk memastikan setiap tahapan dijalankan secara konsisten dan sesuai standar. "Langkah ini diharapkan tak hanya meningkatkan kualitas kopi, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas bagi para petani kopi dan pelaku usaha di Kabupaten Lahat," tegasnya. (*)