Duel Dua Raksasa, 5 Juli Spanyol Jumpa Jerman di Perempat Final Euro 2024

Reporter: Martha |

Editor: Edi Sumeks |

Senin , 01 Jul 2024 - 21:09

-foto: ist-

JERMAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua tim raksasa sepakbola, Spanyol dan Jerman akan berjumpa di babak perempat final Piala Eropa (Euro) 2024. Laga keduanya dijadwalkan Jumat (5/7) mendatang.

Kepastian ini didapat setelah tim Matador (julukan Spanyol) sukses menumbangkan tim besutan Georgia 4-1 pada babak 16 besar. Pertandingan Spanyol versus Georgia sendiri berlangsung di Rhein Energie Stadion, Senin (1/7) dini hari WIB.

Georgia bukan tidak buat kejutan. Serangan cepat para pemain mereka membuat anak-anak asuh pelatih Luis de la Fuente panik sehingga pemain Spanyol Robin Le Normand salah kontrol bola dari pemain lawan dan melakukan gol bunuh diri di menit ke-18.

Spanyol tersentak dan bangkit. Mereka menggempur habis-habisan lini pertahanan Georgia. Akhirnya, Spanyol menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan Rodi pada menit ke-39.

Skor imbang 1-1 menutup babak pertama laga itu. Masuk babak kedua, permainan didominasi para pemain Spanyol. Tiga gol dilesakkan melalui Fabian Ruiz, Nico Williams dan Dani Olmo untuk membawa Spanyol menang 4-1.

Hasil ini membuat Spanyol ke perempat final. Kapten tim Spanyol, Alvaro Morata dan teman-temannya akan bertemu tuan rumah Jerman yang sebelumnya sudah lebih dulu memastikan babak perempat final dengan mengkandaskan perlawanan Denmark 2-0.

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente usai laga itu sesumbar dengan mengatakan kalau tim asuhannya itu seharusnya bisa mengalahkan Georgia 9-1.

"Itu adalah pertandingan yang penting, yang menempatkan kami di perempat final yang sangat sulit melawan Jerman. Kami tahu apa yang harus kami lalui untuk sampai ke sini. Dengan kerja keras dan lebih banyak kerja keras," tegas Fuente.

Sebelumnya, dalam laga Minggu (30/6), Timnas Jerman lebih dulu berhasil menundukkan Denmark pada babak 16 besar dengan skor 2-0.

Saat itu, pelatih Jerman, Julian Nagelsmann langsung memainkan trio startingnya, Nico Schlotterbeck, David Raum, dan Leroy Sana sejak awal. Sedangkan Denmark tetap mengandalkan Rasmus Hojlund pada lini depan.

Pada menit ke-34, laga sempat dihentikan sementara oleh wasit Michael Oliver karena hujan disertai petir melanda kawasan stadion. Setelah cuaca membaik, pertandingan dilanjutkan lagi.

duel dua raksasa, 5 juli spanyol jumpa jerman di perempat final euro 2024                             jerman, sumateraekspres.id - dua tim raksasa sepakbola, spanyol dan jerman akan berjumpa di babak perempat final piala eropa (euro) 2024. laga keduanya dijadwalkan jumat (5/7) mendatang.
kepastian ini didapat setelah tim matador (julukan spanyol) sukses menumbangkan tim besutan georgia 4-1 pada babak 16 besar. pertandingan spanyol versus georgia sendiri berlangsung di rhein energie stadion, senin (1/7) dini hari wib. 
georgia bukan tidak buat kejutan. serangan cepat para pemain mereka membuat anak-anak asuh pelatih luis de la fuente panik sehingga pemain spanyol robin le normand salah kontrol bola dari pemain lawan dan melakukan gol bunuh diri di menit ke-18. 
spanyol tersentak dan bangkit. mereka menggempur habis-habisan lini pertahanan georgia. akhirnya, spanyol menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan rodi pada menit ke-39. 
skor imbang 1-1 menutup babak pertama laga itu. masuk babak kedua, permainan didominasi para pemain spanyol. tiga gol dilesakkan melalui fabian ruiz, nico williams dan dani olmo untuk membawa spanyol menang 4-1.
baca juga:keren, inilah deretan pemain keturunan indonesia di piala eropa 2024, mana favoritmu?
baca juga: wonder kid arda guler, pecahkan rekor 20 tahun milik cristiano ronaldo. pemain paling muda di piala eropa
hasil ini membuat spanyol ke perempat final. kapten tim spanyol, alvaro morata dan teman-temannya akan bertemu tuan rumah jerman yang sebelumnya sudah lebih dulu memastikan babak perempat final dengan mengkandaskan perlawanan denmark 2-0.
pelatih spanyol, luis de la fuente usai laga itu sesumbar dengan mengatakan kalau tim asuhannya itu seharusnya bisa mengalahkan georgia 9-1.
"itu adalah pertandingan yang penting, yang menempatkan kami di perempat final yang sangat sulit melawan jerman. kami tahu apa yang harus kami lalui untuk sampai ke sini. dengan kerja keras dan lebih banyak kerja keras," tegas fuente.
sebelumnya, dalam laga minggu (30/6), timnas jerman lebih dulu berhasil menundukkan denmark pada babak 16 besar dengan skor 2-0. 
saat itu, pelatih jerman, julian nagelsmann langsung memainkan trio startingnya, nico schlotterbeck, david raum, dan leroy sana sejak awal. sedangkan denmark tetap mengandalkan rasmus hojlund pada lini depan.
pada menit ke-34, laga sempat dihentikan sementara oleh wasit michael oliver karena hujan disertai petir melanda kawasan stadion. setelah cuaca membaik, pertandingan dilanjutkan lagi. 
baca juga:rekor! gol tercepat piala eropa 2024 diciptakan nedim bajrami
baca juga:tak mau ambil pusing, arsenal deadline sesko sebelum piala eropa 
namun, hingga babak pertama berakhir, skor masih kaca mata, 0-0. masuk babak kedua, pada menit ke-49, denmark mencetak gol dari aksi joachim andersen. namun, gol itu dianulir var karena offside. dua menit berselang, aksi pemain denmark, andersen kembali dicek var karena terlihat melakukan handball di kotak penalti.
wasit memutuskan jerman mendapat penalti. tuah hujan petir, kai havertz yang menjadi eksekutor menjalankan tugas dengan sempurna. jerman unggul 1-0.
dengan keunggulan itu, jerman bermain dengan percaya diri. 
pada menit ke-68, jerman berhasil menambah keunggulan. gol ketiga nyaris tercipta lewat florian wirtz, tetapi dianulir karena offside. laga berakhir dengan skor 2-0 untuk jerman.
kemenangan ini tak bisa diterima pelatih denmark, kasper hjulmand. salah satunya terkait peraturan mengenai handball. dia menilai peraturan itu konyol. 
 “sepak bola seharusnya tidak seperti ini,” katanya setelah dua keputusan var dari wasit dalam waktu dua menit melawan timnya dianggapnya telah membantu kemenangan jerman. 
baca juga:sejarah panjang piala eropa: dari uni soviet hingga portugal, ini negara yang paling banyak raih gelar juara!
baca juga:sabar ya barca, bernardo silva beri jawaban setelah piala eropa
“itu diputuskan oleh dua keputusan var. saya punya fotonya di sini (offside delaney). ukurannya satu sentimeter. itu tidak masuk akal, ini bukan cara kami menggunakan var. saya sangat bosan dengan aturan handball yang konyol. kita seharusnya tidak mengharuskan bek bermain dengan tangan seperti ini,” bebernya. 
sementara, pelatih jerman, julian nagelsmann mengatakan, gol para pemainnya merupakan gol yang sah berdasarkan var. bukan karena wasit berpihak pada timnya.
nagelsmann mengatakan der panzer tidak gentar bertemu dengan lawan mana pun, termasuk la furia roja. dia tidak ingin jerman menjadi peringkat kedua grup demi menghindari lawan kuat.
“ini tentang memenangkan pertandingan, mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri dan tidak peduli siapa lawan berikutnya,” tandasnya. untuk itu, nagelsmann juga tidak akan merotasi skuad terbaiknya. ia percaya dengan kualitas merata anak asuhnya untuk melawan tim mana pun. (*)