Pajak untuk Rakyat: Membangun Generasi Cerdas dan Sehat

Johana Veronika Simanjuntak Mahasiswi Politeknik Keuangan Negara STAN-foto: ist-

"Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pembangunan manusia. Bagaimana pajak hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut?"

SUMATERAEKSPRES.ID - Pembangunan manusia menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam menghadapi tantangan global saat ini, seperti persaingan ekonomi.

Upaya pembangunan manusia akan meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memenangkan persaingan dalam kompetisi global. 

Penting bagi pemerintah untuk mengalokasikan penerimaan perpajakan pada sektor-sektor yang strategis, seperti pendidikan dan kesehatan, demi menuai hasil yang besar di masa depan. Bagaimana tidak, pendidikan yang baik akan meningkatkan kemampuan dan produktivitas individu, sedangkan kesehatan yang baik akan meningkatkan kualitas dan harapan hidup individu.

Keduanya menjadi faktor penting yang berkontribusi dalam upaya pembangunan manusia yang lebih baik.  Artikel ini akan mengelaborasi tentang pentingnya peran pajak dalam mendukung pembangunan manusia melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan. 

BACA JUGA:Bupati OKI Apresiasi UMKM Double Steak 77 atas Kepatuhan Pajak, Begini Katanya!

BACA JUGA:Tidak Taat Pajak, Reklame Merek Handphone Dipasang Stiker

Pentingnya Pajak sebagai Sumber Dana Pendidikan

Jika melihat secara nyata kondisi ketimpangan yang terjadi, akses pendidikan di Indonesia memang masih belum merata. Indonesia dengan kondisi geografis yang sangat luas menghadapi tantangan besar dalam pemerataan pendidikan. Masih banyak daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak, seperti kekurangan fasilitas dasar dan tenaga pendidik. Banyak pula masyarkat yang masih memilikiketerbatasan biaya untuk menunjang pendidikan. Hal ini mengakibatkan anak-anak yang kurang mampu tidak memiliki kesempatan pendidikan yang sama dengan rekan-rekan mereka yang lain. Minimnya akses pendidikan ini mengakibatkan banyak anak Indonesia yang terjebak di siklus pendidikan yang rendah. Berdasarkan data dari BPS, angkatan kerja di Indonesia saat ini masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah. Hal ini mengindikasikan masih tingginya angka putus sekolah dan hal ini akan berdampak pada kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidupnya. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Penerimaan perpajakan, sebagai salah satu sumber pendapatan negara, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung peningkatan akses pendidikan di Indonesia. Dari waktu ke waktu, pemerintah selalu konsisten dalam mengalokasikan dana yang ada ke fungsi pendidikan. Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dapat terlihat dari ouptut yang telah kita rasakan bersama. Salah satu program pendidikan yang menjadi unggulan pemerintah adalah Program Indonesia Pintar (PIP). Melalui program ini, bantuan pendidikan diberikan kepada siswa yang tergolong miskin/rentan miskin pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Berdasarkan data dari Nota Keuangan APBN TA 2024, sampai dengan tahun 2023 sudah ada 20,2 juta peserta didik yang menerima manfaat dari program ini. 

Selain PIP, bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan terlihat dari alokasi anggaran untuk program beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2023, LPDP berkolaborasi dengan Kemendikbudristek telah berhasil menyalurkan beasiswa gelar kepada 17.521 orang dan beasiswa non gelar kepada 142.231 orang. LPDP juga berkolaborasi dengan Kemenag untuk menyalurkan beasiswa gelar kepada 4.284 orang dan beasiswa non-gelar kepada 20.089 orang. Melalui program ini, generasi muda menjadi memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan kompetensi di berbagai bidang ilmu yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing negara. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pajak yang kita bayar digunakan untuk menghasilkan output yang berguna dan menjadi solusi bagi bangsa demi masa depan Indonesia yang lebih cerdas. 

BACA JUGA:Tarif Turun, Capaian Pajak Parkir Tertinggi, Pada Triwulan II 2024

BACA JUGA:Penerimaan Pajak Merosot, Namun Pemerintah Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Tetap Stabil

Pajak Mendukung Peningkatan Akses pada Layanan Kesehatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan