Pemkab PALI Lakukan Supervisi Pemulihan Pembelajaran. Ini Penjelasan Plt Kadis Disdik PALI

PALI,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI melalui Dinas Pendidikan PALI melakukan supervisi pemulihan pembelajaran Tahap I Tahun 2024.

Supervisi pemulihan pelajaran Tahap I dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan tersebut langsung mendatangkan tim supervisi dari BPMP Provinsi Sumatera Selatan didampingi pendamping daerah Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Ardian Putra Muhdanili didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Irwan.

BACA JUGA:Pendidikan S3k Sejak Dini Lindungi Remaja Dari Risiko Ini

BACA JUGA:KIP Kuliah Membuka Peluang Pendidikan Tinggi bagi Siswa Kurang Mampu, Ini Panduan Mendaftarnya

Ia mengatakan, kegiatan diawali dengan penyerahan surat edaran bersama Mendikbudristek, Mendagri dan Kepala BKN terkait percepatan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah.

"Kegiatan ini juga diisi advokasi terkait e-kinerja guru dan kepala sekolah, PPKSP, dan pengangkatan guru menjadi KS/PS," ungkap Ardian.

Ditambahkanya, ahwa pada kegiatan tersebut ada tiga agenda yang dibahas, yakni agenda kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan Kampus Mengajar.

"Kemudian monitoring pelaksanaan pengisian e-kinerja guru melalui PMM dan monitoring TPPK Satdik," jelas Ardian.

BACA JUGA:Menggairahkan Kerja Sama Pendidikan Tinggi: Kemendikbudristek Jalin Kemitraan dengan Korea

BACA JUGA:9 Balon Walikota Palembang, Dengan Latar Belakang Pendidikan Yang Wow. Ada yang Profesor Loh!

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut disebutkan Ardian adalah dari kalangan sekolah, Kampus serta dari dinas Pendidikan.

"Peserta dari Dinas Pendidikan, Mahasiswa peserta Kampus Mengajar, Satuan Pendidikan, MKKS, dan KKKS," imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan Ardian bisa menambah pengetahuan peserta serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten PALI.

"Harapan kami mampu meningkatkan kualitas pendidikan dalam mencetak SDM handal dan mandiri serta mempunyai daya saing tinggi," harapnya. (ebi)