Kades Sungai Jernih Didesak Dicopot, Tak Bayar Upah Guru PAUD

DEMO: Puluhan warga Desa Sungai Jernih menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPMPD, menuntut Kades Sungai Jernih segera dicopot.-foto: zulkarnain/sumeks-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Arogansi Kepala Desa (Kades) Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, tak membayar upah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mendapat kecaman warga.

Puluhan warga Desa Sungai Jernih gelar unjuk rasa di depan kantor DPMPD. Intinya, mereka  meminta Kades Sungai Jernih segera dicopot.

Dampak, viralnya video rekaman percakapan antara Kades Desa Sungai Jernih dengan seorang guru PAUD Amanah, mendadak jadi sorotan warga.

Dalam rekaman itu, Kades Sungai Jernih tidak mau membayar gaji insentif kepada tiga guru PAUD. Alasannya, karena menganggap guru PAUD itu tidak pro dengannya. Sehingga kades enggan membayar upah mereka.

Redi Yenkosasi koordinator aksi yang bersama masyarakat mendesak, Pemerintah Kabupaten Muratara untuk menindak tegas Kades Sungai Jernih sesuai dengan tuntutan masyarakat.

“Karena Kades Sungai Jernih tidak mencerminkan sebagai pemerintah yang mengayomi masyarakat dan malah menampilkan sikap arogansi,” ujar salah satu pendemo.

BACA JUGA:Tak Bayar Upah Guru Paud, Warga Desa Meminta Kades Sungai Jernih Segera Dicopot.

BACA JUGA:Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, Oknum Pejabat Kemenhub Ini Langsung Dicopot, Miris!

Selain itu, mereka minta bayar gaji dan operasional guru PAUD Amanah sesuai dengan APBDes Tahun 2024. Para pendemo juga minta transparansi mendesak agar PMD bersama Inspektorat mengaudit  Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) dari tahun 2020-2023 secara terbuka.

“Kami meminta Kades Sungai Jernih dipecat bila terbukti menyelewengkan anggaran,” tegasnya. Selain itu, pihaknya melapor Kades Sungai Jernih ke aparat penegak hukum. 

“Bukan terkait gaji guru saja, namun banyak anggaran yang yang kami duga di tilap oleh Kades Sungai Jernih. Seperti dana pembangunan desa yang tidak sesuai dengan aturan, karena kami duga di-mark up," jelasnya.

Menyikapi aksi demo tersebut, Plt Kepala PMD-P3A Kabupaten Muratara Suhardiman yang mengatakan, segera memanggil kades Sungai Jernih untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Melanggar UU ASN, Bidan ZN Viral Dugaan Malapraktik Dicopot dari Jabatan Lurah Sindur

BACA JUGA:Temui Ketum PPP, Sejumlah DPC PPP di Sumsel Minta Ketua DPW PPP Sumsel Dicopot, Ini Alasannya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan