https://sumateraekspres.bacakoran.co/

4 Tahun Siring Mampet, Puluhan Rumah di Kota Baru Barat Martapura Kebanjiran Setiap Hujan Lebat

4 Tahun Siring Mampet, Puluhan Rumah di Kota Baru Barat Martapura Kebanjiran Setiap Hujan Lebat. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Hujan lebat menguyur Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Minggu 9 Juni 2024 sore.

Hujan berlansung hingga malam tersebut menyebabkan puluhan rumah di Desa Kota Baru Barat dan Desa Kota Baru Induk, Kecamatan Martapura kebanjiran.

Bukan karena luapan Sungai Komering, tapi bajir terjadi air akibat melubernya air dari siring sekitar lokasi.

Angga, salah satu warga Desa Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura, mengatakan penyebab utama melubernya air siring tersebut karena ada siring yang mampet.

"Kondisi siring mampet sudah 4 tahun terakhir ini. Setiap hujan lebat sudah positif banjir," kata Angga, kepada sumateraekspres.id, Minggu 9 Juni 2024.

BACA JUGA:Semarak Kontes Kambing dan Domba di OKU Timur, Bupati Enos: Ini Sangat Positif!

BACA JUGA:Pasokan Hewan Kurban di OKU Timur Terjamin Aman untuk Idul Adha, Siap Penuhi Kebutuhan 1.000 Ekor Sapi!


Siring tersebut mampet, tutur Angga, karena adanya saluran atau ujung siring yang kena cor, pembangunan taman panggkal Jembatan Komering.

Angga mengaku, warga sekitar sudah mengeluh dengan kondisi tersebut. Sebab setiap hujan lebat selalu kebanjiran. "Ketinggian air masuk rumah warga 15-30 centimeter," ungkapnya.

Ketika hujan lebat, lanjutnya, rumah warga kebajiran hingga berjam-jam. "Lambat surutnya, karena aliran air siring ini tidak mengalir," tambahnya.

Diakui Angga pula, warga terdampak telah melaporkan kondisi tersebut ke Kepala Desa, bahkan ke anggota dewam. Namun siring yang mampet belum juga diperbaiki.

"Kami berharap ada tindakan dari pemerintah. Siring tersebut segera diperbaiki. Sehingga aliran air hujan lancar mengalir ke Sungai Komering," ujarnya.(lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan