Melihat Usaha H Jahri 37 Tahun Jual Beli Sapi Jual Sapi Kurban hingga Rp65 juta/ ekor Bobot 900 kg

H Jahri . Pria 60 tahun ini sudah udah 37 tahun menggeluti usaha jual beli sapi. Apalagi jelang Lebaran Idul Adha tahun ini ia sudah menyiapkan 60 ekor sapi kurban jenis Metal, Limosin dan Sapi Bali. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG SUMATERA EKSPRES -  Siapa yang tidak mengenal H Jahri . Pria 60 tahun ini sudah udah 37 tahun menggeluti usaha jual beli sapi. Apalagi jelang Lebaran Idul Adha tahun ini ia sudah menyiapkan 60 ekor sapi kurban jenis Metal, Limosin dan Sapi Bali.

Dikatakannya,untuk tahun ini sepertinya sepi pembeli pasalnya hingga H-12 Jelang Idul Adha baru ada tiga ekor sapi jenis Metal yang laku terjual dengan harga Rp61 juta/ekor bobot nya 600kg.

Ada juga yang bobotnya 500 kg/ekor harganya lebih murah dari situ. Untuk 60 ekor sapi miliknya ini memiliki bobot rata-rata 500 kg. " Sengaja jual sapi dengan bobot ratusan kg karena biasanya yang memesan ini dari dinas dan arisan masjid,"imbuhnya.

Konsumen seperti ini akan mencari sapi dengan bobot ratusan kg. Makanya mereka mencari ke tempatnya dan kalau sudah deal harga akan diantarkan pada H-1 dan sesuai permintaan.

Bahkan ada satu ekor sapi Jenis Limosin bobot 900 kg dengan harga Rp65 juta.Bahkan sempat ditawar Rp60 juta , tapi ia belum melepas sapi tersebut.

Sayangnya sepertinya permintaan sapi kurban menurun drastis. Biasanya sudah sebulan sebelum lebaran sudah banyak konsumen yang datang memesan sapi ini.

BACA JUGA:37 Tahun Geluti Jual Beli Sapi Kurban, H Jahri: Permintaan Tahun Ini Menurun

BACA JUGA:5 Tips Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Sapi Potong

Tah hanya itu mulai dari Bupati OKI hingga rombongan arisan masjid biasanya ramai memesan. Ada juga dari Palembang yang datang ke sini.
Tapi untuk tahun ini menurun drastis tapi ia tetap berharap H-7 Lebaran Idul Adha akan ada konsumen yang datang membeli sapinya.


Semua sapi yang dijualnya berasal dari Bandar Lampung. Bahkan sejak ia membuka usaha sudah membeli sapi dari Bandar Lampung.Karena sapinya besar , sehat dan memang sudah langganan.

Selain menjual sapi kurban, dirinya juga menjual daging sapi di pasar. Tapi saat ini permintaan daging sapi turun dalam sehari tidak pernah habis terjual satu ekor sapi yang disembelih untuk dijual." Sering bawa pulang daging sisa jualan tidak laku,"tandasnya.(Nisa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan