https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cuaca Panas di Arab Saudi Picu Penyakit, Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker

Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Gunakan Masker -Foto: Kemenag-

MAKKAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Enny Nuryanti, mengungkapkan bahwa suhu di Arab Saudi saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius.

Kondisi ini berpotensi memicu berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan.

"Pneumonia sering berawal dari infeksi saluran pernapasan atas atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang bisa dipicu oleh cuaca panas."

"Selain itu, banyak jemaah haji tidak bisa menghindari kerumunan saat beribadah, sehingga mudah tertular ISPA," jelas dr. Enny di Makkah.

BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Perketat Visa Haji untuk Jemaah

BACA JUGA:283 Calon Jemaah Haji Lahat Diberangkatkan Menuju Tanah Suci, Pj Bupati Lahat Beri Pesan Begini!

Dr. Enny mengimbau para jemaah haji untuk tetap mengenakan masker saat beribadah atau beraktivitas di luar.

"Jemaah diimbau tetap memakai masker, terutama di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. Masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri dari penyakit," ucapnya.

"Saat berada di tempat umum, masker harus selalu dipakai. Terutama bagi lansia, mereka lebih rentan karena kondisi tubuhnya yang lemah," tambahnya.

Selain masker, dr. Enny juga mengimbau jemaah haji untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta minum air putih dan oralit untuk menjaga cairan tubuh.

BACA JUGA:Jemaah Indonesia Kena Razia Pemerintah Saudi, Tak Kantongi Visa Haji Resmi

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Lepas 201 Jemaah Calon Haji di Pendopoan Rumah Dinas, Pj Wako Beri Barang Ini Pada Jemaah!

"Banyak-banyak minum air putih serta oralit juga diperlukan untuk memenuhi cairan tubuh. Yang paling penting adalah berhenti merokok bagi yang merokok," sarannya.

KKHI Makkah mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena tiga penyakit dominan, yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung, dan demensia.

Sejak 20 Mei 2024, KKHI telah menerima 137 pasien rawat jalan. "Kebanyakan pasien tergolong lansia. Kasus terbanyak yang kami tangani adalah pneumonia, disusul hipertensi dan demensia," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan