Unggul Jauh dalam Survei LSI Denny JA, Begini Komentar Askolani

Askolani, Bakal Calon Bupati Banyuasin periode 2024 - 2029 memberikan komentar terkait dirinya yang unggul jauh dari pesaing lain di Pilkada Banyuasin menurut hasil survei LSI Denny JA dan Teras Indonesia. -Foto: Dok. Sumateraekspres.id-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Askolani SH MH Bakal Calon Bupati Banyuasin periode 2024 - 2029 memberikan komentar terkait hasil survei LSI Denny JA, Sabtu (25/5).

Menurut Askolani yang meraih survei tertinggi sebesar 63,9 persen, ini merupakan gambaran kondisi masyarakat yang menginginkan dirinya melanjutkan pembangunan di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin.

"Hasil survei tersebut merupakan gambaran kondisi masyarakat saat ini," kata Askolani, Minggu (27/5).

Oleh karena itu ia mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada masyarakat Banyuasin yang masih menghendaki dirinya memimpin Banyuasin lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Resmi Diusung PKB, Askolani Kantongi 12 Kursi Maju Pilkada Banyuasin

"Tentunya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Insya Allah saya siap maju lagi menjadi Bupati Banyuasin 2025 - 2030 untuk melanjutkan Pengabdian dan Pembangunan di Banyuasin," tegasnya.

Diakuinya kalau masih banyak hal yang harus dirinya selesaikan jika nantinya memimpin Banyuasin seperti Infrastruktur khususnya jalan dan jembatan, air bersih, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lainnya.

"Saya berharap dukungan dan doa dari semua masyarakat Banyuasin," bebernya.

Diketahui, H Askolani SH MH meraih survei tertinggi sebesar 63,9 persen, berdasarkan kajian hasil survei LSI Denny JA diikuti H Slamet Somosentono sebesar 29,3 persen dan Hani Syopiar Rustam yang menjabat PJ Bupati Banyuasin sebesar 1,6 persen.

BACA JUGA:Strategi Politik: Komunikasi Intens antara Askolani dan Golkar, Menuju Pemilihan Bupati Banyuasin 2024

Kemudian untuk elektabilitas di Pilkada Banyuasin, Askolani meraih survei sebesar 54,2 persen diikuti H Slamet Somosentono 21,8 persen.

"Askolani mendapatkan survei tertinggi sebesar 63,9 persen," kata Haikal Al Hafafah, Direktur Eksekutif Teras Indonesia.

Hasil survei itu dilakukan periode 4 Mei hingga 15 Mei, yang dilakukan kajian oleh Teras Indonesia (Indonesia Democracy Study Center) terhadap hasil Survei Denny JA.

"Dengan jumlah 440 responden, margin error sekitar 4,8 persen dengan menggunakan metode multi stage random Sampling," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan