https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pohon Gharqad: Tempat Persembunyian Orang Yahudi di Akhir Zaman

Pohon Gharqard tempat bersembunyi orang Yahudi.-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Pohon Gharqad, sering disebut sebagai pohon Yahudi, diyakini akan melindungi orang-orang Yahudi dari kejaran umat Muslim saat perang akhir zaman. 

Julukan sebagai Pohon Yahudi diberikan karena pohon ini, menurut keyakinan, akan menjadi pelindung bagi umat Yahudi di akhir zaman, menolak berbicara ketika batu-batu dan pohon-pohon lain mengungkap keberadaan mereka.

Pohon Gharqad bukanlah makhluk yang membangkang kepada Allah. Hanya umat Yahudi yang dianggap kafir karena ingkar kepada-Nya, sementara Gharqad tetap tunduk pada kehendak Allah.

Hadis Pohon Gharqad Masuk Kurikulum Sekolah di Israel

Pohon Gharqad dikenal luas di kalangan Yahudi Israel, terutama di kalangan nasionalis Ortodoks. Hadis-hadis Nabi Muhammad tentang pohon ini dimasukkan ke dalam kurikulum SMA mereka.

BACA JUGA:10 Strategi Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ternyata Pemilik Situs Dewasa Pornhub adalah Seorang Rabi Yahudi. Ini Nama dan Profilnya!

Hal ini diinterpretasikan oleh beberapa kalangan Islam sebagai pengakuan tidak langsung dari orang-orang Yahudi terhadap kebenaran hadis Nabi yang meramalkan nasib akhir mereka.

Deskripsi Fisik Pohon Gharqad

Pohon Gharqad tumbuh di seluruh jazirah Arab dan bisa mencapai ketinggian empat meter. Dikenal karena cabang-cabang berdurinya, pohon ini beradaptasi dengan baik di lingkungan gurun.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Gharqad adalah Nitraria Retusa, semak yang tingginya mencapai 2,5 meter, dengan ranting berbulu ketika muda, bunga kecil berwarna putih atau hijau, dan buah merah kecil yang bisa dimakan.

Simbol Perjuangan

Pohon Gharqad telah menjadi simbol kuat dalam konflik antara Muslim-Yahudi dan Palestina-Israel, khususnya terkait perebutan Yerusalem dan Tanah Suci.

Pohon ini sering dijadikan rujukan oleh para Islamis di seluruh dunia, terutama terkait orang-orang Yahudi di Yerusalem dan Palestina.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan