Nasi Dingin versus Nasi Hangat: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Anda?
Nasi dingin bisa lebih sehat dibanding nasi hangat, namun hati-hati dengan potensi risiko bakterinya. Foto: kolase perbagai sumber--
SUMATERAEKSPRES.ID - Makan nasi dalam kondisi dingin memiliki beberapa manfaat kesehatan yang menarik.
Faktanya, ada beberapa manfaat dan penjelasan ilmiahnya.
Mulai dari mengoptimalkan pencernaan, nasi yang telah dingin mengandung amilosa resisten, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat ini membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan pencernaan.
Nasi yang dingin ternyata dapat menurunkan gula darah.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Pisang Goreng Renyah dan Tahan Lama, Cobain Yuk Bun!
BACA JUGA:Hati-Hati Penderita Asam Urat, 5 Jenis Ikan Ini Harus Dihindari
Nasi dingin memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi yang baru dimasak.
Ini berarti nasi dingin dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
Mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan memberikan energi yang lebih tahan lama.
Makan nasi dalam kondisi dingin juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Amilosa resisten dalam nasi dingin juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor di Ulu Ogan: 69 Bangunan Rusak Berat dan 33 Titik Longsor, Ini Kondisinya!
BACA JUGA:Simak Yuk! Kiat Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Musim Hujan dan Banjir
Dengan demikian, mengonsumsi nasi dingin secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung.