Banjir dan Longsor di Ulu Ogan: 69 Bangunan Rusak Berat dan 33 Titik Longsor, Ini Kondisinya!
Ulu Ogan dilanda bencana banjir dan longsor yang merusak puluhan bangunan dan menutup akses jalan. Foto: berry/sumateraekspres.id--
BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi daerah bagian hulu menjadi daerah yang terdampak parah saat musibah banjir terjadi pada Rabu 22 Mei 2024 malam.
Tidak hanya banjir. Tapi juga mengalami bencana tanah longsor akibat curah hujan yang lebat di wilayah tersebut.
Hasil laporan pihak Polsek Ulu Ogan kepada Polres OKU ada 7 desa banjir. Namun ada 5 desa dilaporkan terdampak.
Banjir dan tanah longsor terjadi dikarenakan meluapnya Sungai Ogan dan beberapa anak sungai akibat intensitas hujan yang tinggi dari Rabu 22 Mei 2024 pukul 18.00 WIB.
Banjir terjadi secara mendadak dan surut kembali dalam waktu yang singkat. Untuk saat ini banjir yang menggenangi tujuh desa desa tersebut sudah surut. Tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Simak Yuk! Kiat Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Musim Hujan dan Banjir
BACA JUGA:Ini Manfaat Lakukan Aktivitas Fisik Harian bagi Orang Paruh Baya
"Ulu Ogan mengalami banjir dan tanah longsor," sebut Kapolres OKU AKBP imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, Jumat 24 Mei 2024.
Daerah terdampak Dusun 2, 3, 4 dan 5 Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan dengan ketinggian banjir sekitar 1 Meter.
Dusun 1,2,3,4,5 dan 6 Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan dengan ketinggian bervariasi paling tinggi sekitar 50 cm.
Banjir yang menggenangi kedua Desa tersebut sudah surut pada Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB. Namun kondisi di wilayah Kecamatan Ulu Ogan masih diguyur hujan dan dalam kondisi mati lampu.
BACA JUGA:Ikan Mudik Banjiri Sungai Komering, Warga Berbondong-bondong Mancing dan Raup Cuan
BACA JUGA: Kampus Negeri Dibangun Uang Rakyat
Pada pukul 22.00 wib terjadi banjir susulan yang di akibatkan beberapa anak sungai dan sungai ogan meluap yang mengakibatkan banjir ke seluruh desa yang ada di sekecamatan ulu ogan.