Hewan Keramat si Ikan Dewa, Komoditas Lokal Berorientasi Ekspor

Reporter: Andika |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 20 May 2024 - 23:59

Hewan Keramat si Ikan Dewa, Komoditas Lokal Berorientasi Ekspor-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan dewa, salah satu spesies lokal Indonesia, belum begitu dikenal luas.

Popularitasnya masih kalah dibandingkan dengan ikan konsumsi lainnya seperti gurami, mujair, mas, lele, dan patin. Namun, ternyata ikan ini diam-diam sudah diminati hingga ke mancanegara.

Harga jual ikan dewa di luar negeri mencapai angka fantastis, yakni antara 65 hingga 380 dolar AS per kilogram, setara dengan Rp1 hingga Rp5 juta.

Sementara di dalam negeri, harganya berkisar antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta per kilogram.

Ikan dewa, yang termasuk dalam genus Tor, terdiri dari empat jenis: Tor tambroides, Tor tambra, Tor soro, dan Tor douronensis.

Ikan endemik ini memiliki berbagai nama lokal seperti ikan batak di Sumatera Utara, ikan semah di Sumatera Selatan, ikan sapan di Kalimantan, dan ikan dewa di Jawa.

Ikan ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat sejak zaman nenek moyang karena habitatnya yang sering berada di tempat-tempat suci atau keramat. Ikan dewa biasanya hidup di sungai berarus deras, jernih, dengan kandungan oksigen tinggi, dan dikelilingi oleh hutan.

Habitatnya sering berada di sungai pegunungan dan dataran tinggi berbatu, sehingga secara tidak langsung melindungi kawasan mata air.

Sayangnya, perubahan lingkungan yang ekstrem membuat habitat ikan dewa terancam. Akibatnya, kini sulit menemukan ikan dewa di habitat alaminya.

Secara fisik, ikan dewa mirip dengan ikan mas. Harganya yang mahal sebanding dengan kandungan gizinya, yang diklaim tidak kalah dari ikan salmon Amerika.

hewan keramat si ikan dewa, komoditas lokal berorientasi ekspor                            sumateraekspres.id - ikan dewa, salah satu spesies lokal indonesia, belum begitu dikenal luas.
popularitasnya masih kalah dibandingkan dengan ikan konsumsi lainnya seperti gurami, mujair, mas, lele, dan patin. namun, ternyata ikan ini diam-diam sudah diminati hingga ke mancanegara.
harga jual ikan dewa di luar negeri mencapai angka fantastis, yakni antara 65 hingga 380 dolar as per kilogram, setara dengan rp1 hingga rp5 juta.
sementara di dalam negeri, harganya berkisar antara rp800 ribu sampai rp1 juta per kilogram.
baca juga:konsumen aldiron terkatung-katung, puluhan miliar hilang, dugaan korupsi masih penyidikan
baca juga:nasib konsumen aldiron plaza cinde tak jelas, kasus korupsi masuk penyelidikan, ini harapan konsumen!
ikan dewa, yang termasuk dalam genus tor, terdiri dari empat jenis: tor tambroides, tor tambra, tor soro, dan tor douronensis.
ikan endemik ini memiliki berbagai nama lokal seperti ikan batak di sumatera utara, ikan semah di sumatera selatan, ikan sapan di kalimantan, dan ikan dewa di jawa.
ikan ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat sejak zaman nenek moyang karena habitatnya yang sering berada di tempat-tempat suci atau keramat. ikan dewa biasanya hidup di sungai berarus deras, jernih, dengan kandungan oksigen tinggi, dan dikelilingi oleh hutan.
habitatnya sering berada di sungai pegunungan dan dataran tinggi berbatu, sehingga secara tidak langsung melindungi kawasan mata air.
baca juga:4 tips mengaplikasikan lipstik warna bold agar tampil memukau
baca juga:inilah jadwal libur kenaikan kelas juni 2024, catat juga waktu dimulainya tahun ajaran baru, liburnya panjang
sayangnya, perubahan lingkungan yang ekstrem membuat habitat ikan dewa terancam. akibatnya, kini sulit menemukan ikan dewa di habitat alaminya.
secara fisik, ikan dewa mirip dengan ikan mas. harganya yang mahal sebanding dengan kandungan gizinya, yang diklaim tidak kalah dari ikan salmon amerika.
ikan dewa dikenal sebagai spesies berumur panjang, bisa hidup puluhan tahun, dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai lebih dari satu meter dan berat lebih dari 30 kilogram.
selain sebagai ikan konsumsi, ikan dewa juga menjadi incaran kolektor dan penghobi akuarium.