Nasib Konsumen Aldiron Plaza Cinde Tak Jelas, Kasus Korupsi Masuk Penyelidikan, Ini Harapan Konsumen!
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Para konsumen Aldiron Plaza Cinde semakin tidak sabar menunggu kepastian nasib lapak atau kios yang telah mereka bayarkan.
Kini, proyek pembangunan Pasar Cinde terhambat dugaan korupsi yang sedang diselidiki Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel).
Lebih dari tujuh tahun konsumen menunggu kepastian pengembalian uang yang telah mereka bayarkan kepada pengembang.
"Nasib kami sebagai konsumen Aldiron Plaza Cinde ini masih tidak jelas. Sebagian besar dari kami telah melunasi pembayaran kepada pengembang, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan mengenai pembangunannya. Sementara itu, kasus ini sekarang sudah masuk ranah hukum dengan Kejati Sumsel sedang menangani dugaan korupsinya," ujar Jubir Konsumen Aldiron Plaza Cinde, Johan Tjahya, Senin 20 Mei 2024.
BACA JUGA:FISIP UNITED UNSRI Taklukkan FH UNDIP di Liga FISIP UI 2024
BACA JUGA:Bela Rakyat Gaza-Palestina, Ini Pesan Penting Presiden Iran Sebelum Alami Insiden Helikopter
Lebih parah lagi, pembangunan Aldiron Plaza Cinde telah dibatalkan oleh Pemprov Sumsel.
Johan menyebutkan, situasi ini membuat konsumen berada dalam ketidakpastian.
Uang sudah dibayarkan, namun lapak atau kios yang dijanjikan tidak pernah diterima. Permintaan pengembalian uang kepada pengembang juga tidak dapat dipenuhi karena pembangunan Pasar Cinde telah dihentikan.
"Kami hanya butuh kejelasan. Jika pembangunan tidak jadi, setidaknya uang yang sudah kami bayarkan bisa dikembalikan. Kalau jadi dibangun, kapan? Kami sudah menunggu tujuh tahun. Banyak dari kami yang meminjam uang ke orang lain atau bank untuk membeli kios atau lapak ini. Uang itu harus dibayar kembali, namun kami tidak bisa memutarnya karena sudah dibayarkan ke pengembang," jelas Johan.
BACA JUGA:Harus Bersih dari Perbuatan Asusila, K Kwarda Sumsel Tekankan Pentingnya Integritas di Pramuka
BACA JUGA:Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas, Ini Pesan Menyentuh Kapolda Sumsel!
Dengan pelaksanaan pilkada yang semakin dekat, Johan berharap bakal calon gubernur atau wali kota yang akan terpilih dapat memperhatikan masalah ini.
Total dana yang telah dibayarkan konsumen mencapai puluhan miliar.