Duel Maut, Diduga Salah Paham, Polisi Masih Penyelidikan

Ilustrasi artikel Duel Maut, Diduga Salah Paham, Polisi Masih Penyelidikan--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian menggemparkan warga Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI. Dua orang tewas dalam duel maut yang terjadi Sabtu (18/5) sekitar pukul 21.30 WIB, di jalan desa. 

Dua korban tewas yang terlibat duel maut yakni Kunci (40), warga Desa Tempirai Timur.

Kemudian, Joni (30) warga Desa Tempirai Selatan. Sementara pelaku pengeroyokan diduga dua orang lainnya, dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Informasinya, awalnya antara Kunci dan  Joni terjadi perkelahian. Lalu, Joni terlihat terjatuh. Kemudian, diduga ada kerabat Joni mengejar dan membacok Kunci.

BACA JUGA: Hendak Pergi PKL ke Ramayana Plaza Baturaja, Pelajar SMKN 1 OKU Tewas Tersambar Kereta Api, Ibunya Histeris

BACA JUGA:Ditegur Geser Patok Batas Lahan, Langsung Main Bacok, Masuk Kuburan! Tewas Serangan Balasan Bapak dan Anak

Warga pun berusaha memisahkan perkelahian tersebut. Pelaku pengeroyokan langsung pergi. Sedangkan Kunci dan Joni dilarikan ke puskesmas Tempirai. Karena mengalami luka parah, Kunci dirujuk ke RS Fadilah Prabumulih. Sedangkan Joni dibawa ke RSUD Talang Ubi Pendopo.

Tapi di tengah perjalanan, informasinya kedua korban tak tertolong. Untuk penyebab duel maut itu diduga karena kesalahan pahaman antara kedua korban. Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Penukal Utara Iptu Fredy Franse Triwahyudi SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan, karena tidak ada saksi saksi sebelum kejadian yang mengetahui apa penyebabnya," ungkapnya, Minggu (19/5). Dia menambahkan, setelah kejadian barulah ada beberapa saksi yang melihat kejadian sesuai dengan kronologis.

"Kami masih mengumpulkan alat bukti  untuk memperjelas perkara tersebut," terangnya.

Keterangan dari seorang warga setempat, kedua korban saling kenal. "Kalau masalahnya saya tidak tahu pasti," katanya.(ebi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan