https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jemaah Meninggal, Asuransi Sebesar Bipih, Hari Ini Kloter 6 Babel-Pagaralam Masuk Asrama Haji

Asuransi Jemaah Haji yang Meninggal di Medinah-Foto: Kemenag-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Operasional pemberangkatan jemaah haji sudah memasuki hari kelima. Secara nasional, hingga Kamis (16/5), sudah lebih dari 34 ribu jemaah haji Indonesia yang tiba di Medinah. Termasuk empat kloter dari embarkasi Palembang.

Untuk kemarin, ada 8.644 jemaah yang diterbangkan dari 11 embarkasi haji. Terbagi dalam 22 kelompok terbang (kloter). Dari embarkasi Lombok, NTB (LOP) 393 jemaah/1 kloter, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.800 jemaah/5 kloter dan embarkasi Banjarmasin (BDJ) 320 jemaah/1 kloter.

Lalu, embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter, embarkasi Surabaya (SUB) 1.855 jemaah/5 kloter, embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter dan embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/ 1 kloter. 

Kemudian, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/ 1 kloter, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.350 jemaah/ 3 kloter, embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 kloter, serta embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/ 2 kloter. 

Sudah ada tiga jemaah yang meninggal di Medinah. Salah satunya dari Lubuklinggau, Sumsel, almarhum Yusman Irawan, jemaah kloter 2. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah haji yang meninggal akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. 

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Prabumulih Meninggal Dunia, Batal Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Lion Air Operasikan 12 Pesawat Airbus 330 untuk Ibadah Haji 2024

“Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama haji, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata tim media center Kemenag, Widi Dwinanda, kemarin.

Ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan. Jemaah meninggal diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. 

Sedangkan jika jemaah meninggal karena kecelakaan, akan dapat asuransi yang besarnya dua kali Bipih per embarkasi. “Kalau jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih per embarkasi,” bebernya. 

Menurutnya, pengurusan asuransi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kemenag. Perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu (15/5) pukul 21.00 WAS atau Kamis, 16 Mei 2024 Pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (Amaa) Medinah berjumlah 26.477 orang. Terbagi dalam 67 kloter. Artinya, ditambah dengan 22 kloter yang terbang kemarin, sudah 34 ribu lebih jemaah yang tiba di Medinah.

BACA JUGA:Pasok 3.850 KL Avtur Untuk Penerbangan Haji

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Bisa Masuk Raudhah dengan Surat Tasreh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan