Sadis, Bos Kopi di Musi Rawas Meregang Nyawa Usai Kena Tikam Perampok, Begini Kronologis Kejadiannya!
Fatkhurrozi bin Suraten (36) bos kopi asal Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit, Musi Rawas tewas usai ditikam perampok. Foto: istimewa--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Kenaikan harga kopi yang terjadi beberapa pekan terakhir, ternyata tak selamanya membawa kabar gembira bagi para petani, khususnya di wilayah Musi Rawas, Provinsi Sumsel.
Selasa14 Mei 2024.ekitar pukul 00.15 WIB, Fatkhurrozi bin Suraten (36) bos kopi asal Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit, tewas usai ditikam Perampok.
Informasi dihimpun, aksi perampokan itu terjadi di rumah korban, di desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit.
Dari keterangan sejumlah kerabat korban, Fatkhurrozi memergoki perampok yang hendak menjarah rumahnya.
BACA JUGA:Ratu Dewa Resmikan Puskesmas Dempo dengan Fasilitas Khusus Disabilitas, Ini Deretan Fasilitasnya!
BACA JUGA:Nah Loh, Emak-Emak Desa Prajen Gelar Demo, Tuntut Perusahaan Ini Atasi Debu Penggilingan Padi
Lalu pelaku yang belum diketahui jumlahnya, langsung menikam korban dengan senjata tajam. Korban yang terjatuh langsung ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku yang sudah ketahuan, dan pelaku langsung melarikan diri.
Korban sempat di tolong kerabatnya dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun kondisi korban terus menurun akibat alami pendarahan dan dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan medis.
Almarhum langsung di bawa pulang pihak jeluaga dan akan dimakamkan siang ini di TPU Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Temui Airlangga Hartarto, MataHati Mencari Restu Partai Menuju Kursi Gubernur Sumsel?
BACA JUGA:Malam-malam Datangi Perusahaan Ekspedisi, Fakta Ini yang Kapolda Sumsel Temukan!
Fatkhurrozi juga dikenal warga Mura cukup luas dengan panggilan Ozy dan dia merupakan Owner Kopi Selangit yang mempopulerkan produk lokal Kabupaten Mura.
Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas Iptu Farizal saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga saat ini pihak korban belum melapor secara resmi ke Polsek STL Ulu Terawas.