https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Nah Loh, Emak-Emak Desa Prajen Gelar Demo, Tuntut Perusahaan Ini Atasi Debu Penggilingan Padi

Protes Warga Desa Prajen tetkait Debu Penggilingan Padi yang Ganggu Aktifitas Mereka. Foto: istimewa--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- Debu penggilingan padi milik PT Wilmar Padi Indonesia yang berada di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin dikeluhkan masyarakat sekitar.

Bahkan puncaknya puluhan emak emak warga Desa Prajen, tepatnya Dusun III melakukan aksi damai dengan mendatangi pabrik pada Bulan April lalu.

Emak emak meminta agar debu dari penggilingan padi itu tidak lagi sampai menyebar ke pemukiman warga sekitar.

"Iya sudah sempat lakukan aksi damai, karena debu padi bertebaran hingga ke rumah penduduk,"kata Achmad Nurcholis Anggota DPRD Banyuasin, Selasa 14 Mei 2024. 

BACA JUGA:Temui Airlangga Hartarto, MataHati Mencari Restu Partai Menuju Kursi Gubernur Sumsel?

BACA JUGA:Malam-malam Datangi Perusahaan Ekspedisi, Fakta Ini yang Kapolda Sumsel Temukan!

Tentunya dengan keberadaan debu dari penggilingan padi itu membuat resah warga sekitar, karena menganggu aktivitas warga seperti mencuci, masak, menjemur baju.

"Saya sempat mendampingi warga ketika aksi damai,"imbuhnya.

Sabirin warga Desa Prajen Dusun III juga mengatakan beberapa waktu lalu warga telah melakukan aksi damai terkait debu padi dari penggilingan padi tersebut.

"Alhasil sudah ditindaklanjuti, dan debunya mulai berkurang,"ujarnya.

Diharapkan tidak ada debu yang bertebaran sampai ke pemukiman warga lagi.

BACA JUGA:Pengumuman, PT PELNI Buka Lowongan Nahkoda dan KKM Kapal, Yuk Daftar Sekarang!

BACA JUGA:Nah Loh, Rombak Kepengurusan, KONI Sumsel Lakukan PAW Pada Pengurus yang Tidak Aktif

 Apalagi adanya debu itu memiliki dampak bagi masyarakat, yaitu mencuci, menjemur baju dan masak. 

Tag
Share