Malam-malam Datangi Perusahaan Ekspedisi, Fakta Ini yang Kapolda Sumsel Temukan!

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK datangi beberapa perusahaan ekspedisi di Kota Palembang. Foto: humas polda sumsel--

PALEMBANG,.SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK tergolong tipe pemimpin yang betah berlama-lama duduk di belakang meja.

Serangkaian aktivitas di lapangan dari jenderal bintang dua jebolan Akpol tahun 1993 ini terekam mata kamera.

Terkini, seperti dikutip dari akun Instagram @polisi_sumsel pada Senin 13 Mei 2024 malam masih dengan mengendarai sepeda motorny gedenya, Kapolda mendatangi beberapa perusahaan ekspedisi di Kota Palembang.

Hasilnya, orang nomor satu di jajaran Polda Sumsel ini mendapati beberapa ekspedisi kedapatan memuat barang melebihi batas aman yang ditetapkan atau Over Dimension Over Load (ODOL). 

BACA JUGA:Nah Loh, Rombak Kepengurusan, KONI Sumsel Lakukan PAW Pada Pengurus yang Tidak Aktif

BACA JUGA:Tragis, Diduga Idap Epilepsi dan Kambuh, Pedagang Mainan Ini Jatuh dari Jembatan Lambidaro dan Meninggal

"Malam ini saya melihat beberapa perusahaan ekspedisi yang memuat barang melebihi batas aman, yang berbahaya bagi keselamatan berkendara dan menyebabkan kerusakan jalan," tulis Irjen Rachmad di akun IG @polisi_sumsel.

Menurut mantan Kapolda Jambi ini pemerintah telah membangun UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor),.yang bertugas mengawasi dan menindak kendaraan yang over dimensi dan over load.

Terdapat tiga buah UPPKB di Prov Sumsel yang merupakan unit tercanggih yang ada saat ini di Indonesia.

Dilengkapi Weight in Motion (\WIM) yang mampu menimbang berat kendaraan saat melintas.di jalan raya, serta dilengkapi camera lidar yang memiliki kemampuan mengukur dimensi kendaraan, sehingga bisa diketahui bilamana kendaraan tersebut over dimensi.

BACA JUGA:Meninggal di Embarkasi Palembang, Jemaah Kloter 2 PLM Akan Dibadalhajikan. Sempat Dirawat di RS Siti Fatimah

BACA JUGA:Polda Sumsel Memiliki Segudang Polwan Cantik dan Berprestasi, Tapi Yang Nomor 4 Ini Menolak Dikatakan Cantik

"Meningkatnya produksi komoditas ekonomi berdampak pada semakin banyaknya pengangkutan barang menggunakan truk. Sementara itu, demi efisiensi biaya angkut menyebabkan diangkutnya berbagai komoditas tersebut dengan kendaraan yang over dimensi dan muatan yang melebihi batas aman (over load)," terangnya.

Dari data yang ada setidaknya dalam satu bulan setidaknya 122.000 truk melintas di UPPKB Kertapati, aau setidaknya 4.000 truk melintas setiap harinya,.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan