Banjir Ulu Terawas: 212 Kepala Keluarga di Desa Pasenan Mengungsi, Ini Kondisinya!

Hujan Deras Picu Banjir di Ulu Terawas, Ratusan Warga Mengungsi. Foto: istimewa--

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Banjir akibat luapan sungai memaksa 212 kepala keluarga di Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengungsi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 02.30 WIB saat warga sedang beristirahat. 

Hujan deras yang mengguyur daerah hulu di pegunungan Bukit Barisan, yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, menyebabkan sungai Ball di Desa Pasenan meluap.

Akibat luapan air yang deras, ratusan warga harus dievakuasi. Pada pukul 07.00 WIB, banjir telah menggenangi permukiman warga. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Resmikan Puskesmas Dempo dengan Fasilitas Khusus Disabilitas, Ini Deretan Fasilitasnya!

BACA JUGA:Nah Loh, Emak-Emak Desa Prajen Gelar Demo, Tuntut Perusahaan Ini Atasi Debu Penggilingan Padi

Kepala Desa Pasenan, Dori Denana, menyatakan bahwa banjir ini berdampak pada 212 kepala keluarga yang dievakuasi ke tempat yang lebih aman di desa tersebut.

Penanganan awal dilakukan oleh kepala desa beserta perangkat desa, tenaga kesehatan desa, dan warga setempat. Desa Pasenan juga telah berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek, Danramil, KUPT Puskesmas Terawas, dan pemerintah daerah Musi Rawas.

"Ketinggian air bervariasi antara 1 hingga 2,5 meter dan telah memasuki rumah warga. Data mengenai rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan," jelas Dori Denana.

Kerugian yang dialami warga mencakup peralatan elektronik, kulkas, kompor, alat masak, beras, dan perabotan yang terendam air, serta pupuk, gabah, dan peralatan pertanian.

BACA JUGA:Temui Airlangga Hartarto, MataHati Mencari Restu Partai Menuju Kursi Gubernur Sumsel?

BACA JUGA:Malam-malam Datangi Perusahaan Ekspedisi, Fakta Ini yang Kapolda Sumsel Temukan!

 "Tidak ada korban jiwa, namun akses jalan dari Desa Pasenan ke Kelurahan Terawas saat ini terputus akibat terendam air," tambahnya.

Pihak desa saat ini sangat memerlukan bantuan obat-obatan dan bahan makanan pokok. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan