Kamu Penerima Dana KIP Kuliah? Awas Hati-Hati Loh, Nih Ada Pesan Menohok dari Kemendikbudristek!
Kemendikbudristek beri pesan untuk para penerima KIP Kuliah. Foto: kip kuliah--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dugaan penyalahgunaan dana KIP Kuliah (KIP-K) oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) telah menciptakan getaran yang kuat dalam dunia pendidikan tinggi, menyoroti kebutuhan akan pemantauan ketat terhadap kriteria penerimaan.
Menurut Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, pemerintah pusat dan perguruan tinggi harus secara rutin memantau dan mengevaluasi status penerima KIP-K setiap semester.
"Jika ditemukan kasus di mana mahasiswa tidak memenuhi syarat sebagai penerima, tindakan penggantian dan pencabutan status akan dilakukan," ujarnya dalam acara Temu Nasional Penerima KIP Kuliah Tahun 2024, melansir pelbagai sumber, Sabtu 4 Mei 2024.
Kahar juga mengingatkan mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah dan kampus, karena penerimaan KIP-K tidak menjamin bantuan hingga lulus.
BACA JUGA:Telkom University Siapkan Beasiswa LPDP: Peluang Langka Bagi Calon Mahasiswa S2, Bersiap Daftar Yuk!
"Menerima KIP Kuliah pada semester satu tidak menjamin penerimaan hingga delapan semester ke depan. Ini harus diperhatikan dengan baik," tambahnya.
Dua penyebab utama pencabutan KIP Kuliah dari mahasiswa, menurut Abdul Kahar, adalah perubahan ekonomi dan penurunan prestasi.
Perubahan ekonomi baik dari orang tua maupun mahasiswa sendiri dapat memengaruhi kelayakan sebagai penerima KIP Kuliah.
"Jika situasi ekonomi membaik, disarankan agar mahasiswa mengundurkan diri secara sukarela karena KIP K adalah bantuan sosial, bukan beasiswa," jelasnya.
Selain itu, penurunan prestasi juga menjadi faktor penting.
Meskipun bukan beasiswa prestasi, KIP-K tetap memiliki standar minimum kelulusan di kampus.
- Tag
- Share
-
-
