https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Budidaya Ikan Lele, Menghasilkan Pundi Rupiah, Manfaatkan Kolam Terpal di Belakang Rumah

MANFAATKAN: Roma, warga Desa Talang Aur Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir memanfaatkan lahan belakang rumahnya untuk budidaya ikan lele dengan menggunakan kolam terpal.-andika-

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberadaan sepetak pekarangan belakang rumah menjadi lebih menghasilkan jika dimanfaatkan dengan maksimal. Hal itulah yang sudah dirasakan Roma, warga desa Talang Aur kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Sejak tahun 2020, dirinya mulai memelihara ikan lele jenis sangkuriang di kolam terpal miliknya. “Ada satu kolam terpal bundar di belakang rumah yang kami isi untuk besarkan bibit ikan lele. Ya untuk hiburan, hobi sekaligus bisa menghasilkan,” ujar Roma.

Dikatakannya, ukuran kolam bundar tersebut berdiameter 2,5 meter dengan tinggi 1 meter. Kolam tersebut dikelilingi rangka besi dan dibalut terpal dari dalam. Sehingga akan lebih kuat menopang bobot air kolam.

BACA JUGA:Bagikan Bibit Ikan Lele ke Setiap Rumah

BACA JUGA:Manfaatkan Hasil Panen untuk Konsumsi Keluarga, Budidaya Ikan Lele 

‘’Untuk ukuran segitu, kami isi sekitar 1.000 benih lele ukuran 5-7 cm. Harganya per ekor sekitar Rp100, jadi untuk modal benih itu Rp100 ribu. Sebenarnya bisa diisi sampai 2.000 bibit tapi sebaiknya menggunakan bak filter atau penyaringan agar kualitas air lebih baik. Karena kolam ini tak ada sistem penyaringan jadi idealnya cukup 1.000 benih saja,” ungkapnya.

Ikan lele tentu paham. ‘’Ikan  lele bersifat kanibal. Sehingga perlu dilakukan penyortiran ukuran setiap bulannya,’’ ujarnya.

Meskipun perawatan seadanya, selama pengalamannya memelihara lele, tingkat kematian yang dirasa sekitar 10 persen dan itu masih wajar. 

“Untuk pakan diberi pur atau pelet ikan, sehari 2 kali. Selama 3 bulan itu habis 3 karung ukuran 30 kg pakan. Harga pakan yang nutrisi bagus itu sekitar Rp400 ribu,” bebernya.

Selain itu agar hemat, bisa juga diselingi dengan pakan alternative seperti cacahan eceng gondok, keong, siput, kodok dan lainnya. Sedangkan untuk air diganti sebagian tiap 2 minggu sekali.

BACA JUGA:Kolam Terpal, Solusi Praktis dan Ekonomis, Lakukan Budidaya Ikan Lele

BACA JUGA:Bantu Budidaya Ikan Lele Keluarga Disabilitas

“Sebenarnya di bulan pertama sudah bisa panen, itu sekalian melakukan sortir. Pada bulan pertama bisa dipanen ukuran 1 kg isi 12 ekor, bulan kedua 1 kg isi 10 ekor dan bulan ketiga 1 kg isi 7 ekor,” sebutnya.

Diungkapkannya, saat panen hasilnya  dijual sendiri di sekitar rumah dan ternyata banyak yang berminat. “Ya ada saja tetangga, teman atau kenalan yang beli lele. Ada juga kami inisiatif buat lele balur bumbu siap masak,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan