760 Ekor Sapi Penuhui Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024 di OKU Timur, Perputaran Ekonomi Capai Rp 10,64 M
760 Ekor Sapi Penuhui Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024 di OKU Timur, Perputaran Ekonomi Capai Rp 10,64 Milliar-Foto: Kholid/sumateraekspres.id-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 2024, sektor peternakan di Kabupaten OKU Timur melaporkan pencapaian yang menggembirakan.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), sebanyak 760 ekor sapi telah dipotong untuk memenuhi kebutuhan daging selama periode Lebaran.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana hanya sekitar 500 ekor sapi yang dipotong selama Lebaran Idul Fitri.
Menurut Kepala Diskanak, Yuniharyanto, jumlah sapi yang dipotong tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
BACA JUGA:Meski Mahal, Daging Sapi Tetap Laris Manis di Martapura Jelang Lebaran
BACA JUGA:Ternak Sapi-Kerbau Jadi
"Perputaran ekonomi di OKU Timur telah mencapai angka yang mengesankan, dengan diperkirakan mencapai Rp 10,64 miliar dari penjualan sapi potong selama Lebaran Idul Fitri tahun ini," ujar Yuniharyanto.
Diskanak juga aktif melakukan pengawasan terhadap pemotongan sapi di masyarakat, memastikan bahwa setiap proses pemotongan berjalan sesuai standar keamanan, kesehatan, dan kehalalan.
Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan terhadap sapi yang dijual ke masyarakat dan pengepul sapi.
"Dengan meningkatnya jumlah sapi yang dipotong, ini mencerminkan pertumbuhan kebutuhan akan daging sapi di OKU Timur."
BACA JUGA:HEBOH! Wabah Penyakit Sapi Ngorok di Sumatera Selatan, Ini Tanggapan Ahli Penyakit Hewan
BACA JUGA:Serundeng Daging Sapi Sangatlah Pas Pilihan Lauk Pendamping Saat Buka Puasa dan Saur
"Namun, kita tidak perlu khawatir karena stok sapi di daerah ini cukup mencukupi, bahkan kita menjadi salah satu penyuplai utama sapi di Sumatera Selatan," tambahnya.
OKU Timur memiliki populasi sapi yang cukup besar, mencapai 67.414 ekor pada awal tahun 2024, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah tersebut.