PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Kejadian tragis terjadi di Jalan Macan Lindungan, tepatnya di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, pada pagi hari ini.

Diduga kuat sebagai aksi perampokan yang gagal, peristiwa ini menyebabkan dua nyawa melayang, yaitu Wasilah (35 tahun) dan putrinya, Farah Atika Aliya (15 tahun).

Dari laporan awal, tidak ada barang berharga yang raib dari kediaman korban. Rumah yang dihiasi dengan cat berwarna coklat muda dan berpagar hitam ini menjadi saksi bisu dari kekejaman yang terjadi.

Motif di balik pembunuhan sadis ini masih menjadi teka-teki, memicu kehebohan di kalangan warga Palembang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Ibu dan Anak Warga Macan Lindungan Palembang Dihabisi Secara Sadis. Benarkah Korban Perampokan?

BACA JUGA:Polres OKU Timur Amankan Arus Balik, Sebar Polisi Berpakaian Preman di Tempat Keramaian, Ini Kata Kapolres!

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, SIK, MH bersama jajarannya masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, jenazah kedua korban beserta anggota keluarga mereka, Anung (40 tahun) dan putranya, Galuh (7 tahun), telah diamankan di Polsek IB-1 guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Situasi ini menunjukkan betapa mengenaskannya peristiwa yang mengejutkan ini bagi masyarakat Palembang.

Berita sebelumnya, Warga Jl Karya Baru, kawasan Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat I Palembang geger. Seorang ibu dan anaknya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka. 

Kabarnya, keduanya korban aksi perampokan. Kejadiannya Senin pagi (15/4). 

"Kak tlg monitor, tetanggo kami di bunuh wong dirampok nah, istri dan anaknya mati, " Informasi salah seorang tetangga korban. 

Informasinya sementara, kondisi sang anak yang bernama Farah, siswi kelas 3 SMP di Palembang ini meregang nyawa dengan luka bacok di kepala dan tangan. 

Sedangkan ibunya, Wasila ada besi yang masih menancap di kepala.