PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kadin Sumsel menujukan aksi kepedulian. Di sela-sela buka bersama Pj Gubernur Sumsel bertajuk “Semangat Ramadan, Pererat Solidaritas Untuk Sumsel Maju”, Kadin turut bagikan paket sembako kepada 100 pelaku UMKM dan 30 anak panti asuhan. 

Affandi Udji, Ketua Kadin Sumsel mengatakan berharap Provinsi Sumsel tetap zero konflik, dengan begitu secara otomatis inflasi juga tetap terjaga.

BACA JUGA:Kemenkes Gandeng Kadin Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:KADIN Sumsel Berharap Kepala Daerah Pro Dunia Usaha

“Di kesempatan ini kami juga bagikan paket sembako kepada pelaku UMKM dan anak panti asuhan. Semoga bantuan  sembako ini bisa sedikit membantu kebutuhan," katanya di sela-sela acara di Gedung Royal Islamic School, Sabtu (6/4). 

Ia mengatakan saat ini ekonomi dunia tidak baik baik saja, sebab itu untuk tetap bisa bersaing, UMKM Sumsel harus tetap dijaga.

"Banyak upaya Kadin Sumsel seperti membuat bidang khusus yang menangani UMKM," ujarnya. Ia menjelaskan Kadin sebagai payung hukum dunia usaha, mendukung penuh gerakan yang dicanangkan Pj Gubernur Sumsel dalam mencegah kemiskinan ekstrim. 

"Sebagai bentuk kontribusi, Kadin juga melakukan kegiatan penanganan stunting, sanitasi, bedah rumah, dan lainnya seperti program gubernur. Semoga bisa jadi kontribusi dalam mengatasi kemiskinan ekstrim," pungkasnya.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan buka bersama yang diinisasi Kadin Sumsel.

"Saya rasa pertemuan ini bermakna sebagaimana tema yang diangkat, mempererat solidaritas menuju Sumsel Maju," katanya. Ia juga mengatakan masyarakat Sumsel harus terus menjaga iklim kondusif supaya tetap terjaga zero konflik.

"Saya menilai, di sini (Sumsel) sangat bagus toleransinya. Jadi mari kita jaga agar tetap bisa mempertahankan zero konflik," bebernya.

Agus Fatoni mengatakan buka bersama ini sangatlah penting, dan berharap adanya acara ini, silaturahmi antara Kadin dan Pemprov Sumsel terus terjalin, bisa bangun komunikasi dan sinergi, agar apa yang dilakukan optimal, efektif, efesien dan hasilnya bisa lebih baik lagi.

BACA JUGA:Kadin-KPPU Dukung Pertumbuhan dan Persaingan Usaha Sehat untuk Industri Digital Indonesia

BACA JUGA:Kolaborasi Publik-Swasta, KADIN Dorong Investor Masuk ke IKN