Pj Bupati Banyuasin Ajak Bersinergi dan Kolaborasi Bangun Kabupaten

DIBUKA : Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Gedung Graha Sedulang Setudung.-foto : AKDA/SUMEKS-

BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (28/3).

Ia mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) ini merupakan salah satu agenda penting dalam proses perencanaan di Kabupaten Banyuasin satu tahun ke depan untuk merumuskan dan menyepakati Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah.

Termasuk Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan, Pagu Indikatif, Indikator Dan Target Kinerja Serta Lokasi serta Penyelarasan Program Dan Kegiatan Pembangunan Daerah Dengan Sasaran Dan Prioritas Pembangunan Provinsi dan Nasional.

Karena itu dalam proses menyusun RKPD tahun 2025 ini, ia meminta semua pimpinan dan aparatur di seluruh OPD serta seluruh stakeholders untuk sama-sama mencurahkan pemikiran, inovasi serta mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur mengedepankan target-target kinerja.

BACA JUGA:86 Saksi Diperiksa oleh Kejari Banyuasin terkait Kasus Dana Korpri

BACA JUGA:ASIK! Pemkab Banyuasin Mencairkan THR untuk ASN dan PPPK, Gaji 13 Juga Siap Cair, Catat Waktunya

"Sehingga dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, yang harus kita lalui, termasuk Musrenbang dapat memberikan masukan yang bersifat membangun,"ujar Hani didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin Ir. Kosarudin

Dari sisi manajemen penyelenggaraan pemerintah daerah sendiri Hani menambahkan ada beberapa pencapaian Kabupaten Banyuasin seperti nilai Indeks Reformasi Birokrasi kabupaten Banyuasin Tahun 2023 mencapai angka 70,23 atau kriteria BB capaian ini meningkat dari tahun 2022 di angka 57,19 atau kriteria CC, untuk nilai Monitoring Centre for Prevention atau MCP KPK Kabupaten Banyuasin tahun 2023 mencapai 76,85 angka ini meningkat dari capaian tahun 2022 sebesar 66,29.

Selanjutnya hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2023 Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2022 sebagaimana hasil Kepmendagri Nomor 100.2.1.7-6646 Tahun 2023.

"Kabupaten Banyuasin berada di peringkat 36 dari 415 kabupaten/kota se-Indonesia dan peringkat 2 dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel dengan nilai 3,375 Kategori Sedang," ucapnya.

BACA JUGA:Erwin Ibrahim Terpilih Jadi Ketua PII Banyuasin Secara Aklamasi, Ini yang Dia Katakan Pasca Dilantik!

BACA JUGA:Baru Menjabat! Kasatrekrim Banyuasin Dilaporkan ke Propam Polda Sumsel, Ini Penyebabnya

Capaian ini kata Hani mengalami peningkatan 195 peringkat di Tingkat nasional dan naik 5 peringkat di tingkat Provinsi Sumatera Selatan. "Meningkat jika dibandingkan capaian tahun 2022 dengan nilai sebesar 2,34 atau kategori rendah," ucapnya.

Sebagai informasi angka kemiskinan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2022 sebesar 10,00 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 9,58 persen, kemiskinan ekstrem Kabupaten Banyuasin juga menurun dari 3,07 pada tahun 2022 menjadi 0,56 persen pada tahun 2023.

Tingkat Pengangguran Terbuka Banyuasin juga mengalami penurunan dari 3,39 persen pada tahun 2022 menjadi 3,35 persen di tahun 2023, dan angka gini rasio Kabupaten Banyuasin pada tahun 2018 di angka 0,340 dan turun menjadi 0,265 pada tahun 2023. (qda)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan