Mantab ! Dispar Pemkab Muratara Temukan Air Terjun 9 Tingkat
DITEMUKAN : Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara melakukan observasi untuk mengungkap air terjun sembilan tingkat di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara.-foto : Zulkarnaen/Sumeks-
MURATARA,SUMATERAESKPRES.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan observasi untuk mengungkap air terjun sembilan tingkat.
Air terjun tersembunyi itu, berada di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Kepala Desa Muara Tiku, Bahalis mengungkapkan, jika di Desa mereka didapati air terjun sembilan tingkat yang berhulu dari sungai di bagian wilayah Lebong, Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, air terjun sembilan tingkat ini, sangat jarang di ekpose. Karena masih sangat alami, natural dan eksotis.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tau! Inilah Air Terjun Empat Sekawan, Destinasi Wisata Alam Baru di Empat Lawang
BACA JUGA:Cocok Bagi Wisatawan yang Menyukai Petualangan, Air Terjun Muara Kelat
Bahalis mengaku, akses untuk menuju lokasi juga masih belum tersedia, sehingga baru di tingkat pertama yang bisa di jelajah.
"Air terjun Ulu tiku itu sebetulnya 9 tingkat, kita baru bisa sampai di tingkat pertama saja. Karena di atas air terjun itu masih ada sungai dan air terjun lagi," katanya.
Untuk sampai ditingkat pertama, Bahalis mengatakan bisa ditempuh dari dua jalur. Seperti jalur darat melintasi jalan BTM dari Kecamatan Karang Jaya, Terusan, Sukamenang lalu ke Sungai Jambu Muara Tiku.
Sedangkan untuk jalur kedua bisa melalui aliran sungai dari Desa Muara Tiku, langsung menuju telun air tiku.
BACA JUGA:Ini Dia 9 Objek Wisata Air Terjun Eksotis di Kabupaten Empat Lawang. No 5 Punya Taman Jodoh
BACA JUGA:Tersembunyi di Perkebunan, Air Terjun Bayau Goa Empat Lawang Belum Terjamah Wisatawan, Padahal Indah Banget!
"Untuk waktu tempuh kurang lebih 3-4 jam dari Desa Muara Tiku. Sebetulnya jaraknya dekat, tapi aksesnya memang belum terbentuk," ceritanya.
Ia mengungkapkan, jika panorama Telun Muara Tiku sangat eksotis dan terawat. Selain ada air terjun, didapati sendang atau danau, serta sungai alami yang terbentuk dari batuan alam di atas air terjun.
Di dalam danau dan aliran sungai, wisatawan bisa dengan mudah menemukan gerombolan ikan semah, ikan dewa, mahaser atau kancra bodas yang bermain di bawah bawah air terjun tersebut.
"Kalau ikan banyak nian di sano, tapi warga sering nyelam nembak ikan di danau. Ukuranya besar besar, memang bagus untuk spot mancing dan wisata," timpalnya.
BACA JUGA:Yang Suka Jalan-Jalan Wajib Kesini! Air Terjun Kelat Empat Lawang, Wisata Tersembunyi di Rimbunnya Kebun Kopi
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwsata Kabupaten Muratara, Marlinda Sari membenarkan, jika di Desa Muara Tiku tersembunyi air terjun sembilan tingkat. Pihaknya mengaku sudah melakukan observasi secara langsung ke lokasi.
"Kami sudah sampai ke telun tiku, memang di sana informasinya ada 9 tingkat. Tapi kami tidak sempat sampai ke tingkatan atas, karena waktu dan jarak tempuh," bebenya.
Dari hasil observasi itu, Dinas Pariwisata mengungkapkan, potensi telun tiku sebagai objek wisata sangat bagus sekali. Karena air terjun 9 tingkat dengan danau besar di bagian akhir air terjun, tidak dimiliki di daerah lain dan hanya ditemukan di wilayah Kabupaten Muratara.
"Saran kami untuk pengembangan harus ado jalan setapak menuju air terjun biar bisa lebih mudah dikunjungi, jadi memang wisata itu harus memenuhi 3 A, yaitu aksesibilitas, amenitas (sarana) dan atraksi," ucapnya.
BACA JUGA:Buat Wisatawan Betah! Inilah Pesona Magis Wisata Air Terjun Batu Ampar di Muratara
BACA JUGA:Air Terjun Taman Jodoh, Destinasi yang Cocok untuk Para Jomblo yang Ingin Mendapatkan Asmara
Untuk akses bisa dengan membuat jalan setapak menuju air terjun dan bisa juga dengan mengoptimalkan transportasi air menuju spot wisata.
"Untuk amenitas perlu dipenuhi sarana penunjang wisata, seperti homestay, mushola, toilet, sinyal, listrik dan lain lain. Untuk atraksi bisa ditambahkan sarana permainan air tubing, flyngfox dan lain lain," jelasnya.
Ia mengaku, Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, hanya melaporkan hasil observasi itu dalam bentuk saran, analisis data serta dokumentasi.
"Untuk tindakan selanjutnya seperti pembangunan akses, maupun pemenuhan sarana utu di bidang PU penataan ruang dan PU Permukiman. Kami lebih condong ke arah peningkatan dan pembinaan SDM," tutupnya.(zul)