Santuni Korban Kecelakaan Kerja Fly Over Bantaian, Pj Bupati Muara Enim Sebut 2 Hal Ini!
Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA yang langsung mendatangi korban kecelakaan kerja di RS HM Rabain. Foto: gite/sumateraekspres.id--
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden jatuhnya balok girder dalam proyek pembangunan fly over bantaian kecamatan Gunung Megang mendapatkan banyak perhatian.
Termasuk Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA yang langsung mendatangi korban kecelakaan kerja tersebut yang mendapatkan penanganan medis di RS HM Rabain.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Muara enim yang baru saja tiba di Muara Enim usai melaksanakan dinas luar tersebut langsung mengunjungi korban di RS HM Rabain.
Dalam kesempatan tersebut juga didampingi langsung Direktur RS HM Rabain, Dr Ibnu Umar SpAn KIC dan memberikan santunan untuk korban kecelakaan kerja.
BACA JUGA:8 Tips Agar Anak Antusias Mengaji
BACA JUGA:5 Kue Keju Untuk Lebaran Bikin Lidah Bergoyang, Bahan dan Cara Buatnya Dijamin Mudah
Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA mengatakan bahwa insiden derek ambruk yang terjadi dalam proyek pembangunan fly over yang menimpa kereta babaranjang merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi dan memang rawan terjadinya kecelakaan kerja.
"Ada dua hal yang perlu dilakukan yakni melakikan evakuasi korban dimana tercatat ada sembilan orang dan juga mengevakuasi puing punibg girder atau bahan bangunan yang menimpa jalur rel kereta api," ujarnya.
Menurutnya, terkait insiden tersebut, dirinya akan mengundang Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, khususnya terlait Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.
"Ya tujuannya untuk memastikan proyek pembangunan fly over bantaian tersebut berjalan dengan lancar dan dapat selesai sesuai targer," ungkapnya.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Catat Jadwalnya
BACA JUGA:Intip 16 Program Forpess Palembang, Duta Santri hingga Klinik Pesantren
Dirinya juga mengharapkan kepada keluarga korban khususnya yang meninggal dunia untuk tabah dan sabar karena ini musibah.
"Kami memahami itu, mudah mudahan keluarga bisa sabar dan tabah terhadap musibah ini," terangnya.