Siapkan 11.870 Tiket Libur Bersama

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Antusias masyarakat Sumsel yang mudik menggunakan Kereta Api (KA) masih sangat tinggi. Ini terlihat dari jadwal keberangkatan KA pada 8-12 Maret 2024, jumlah pemesanan tiket saat ini sudah mencapai 9.796 tiket atau setara 83 persen dari jumlah tiket sendiri yang dipersiapkan untuk libur bersama ini mencapai 11.870 tiket dari enam jadwal perjalanan KA. 

Berdasarkan kalender hari libur nasional, tercatat 11 Maret bertepatan Hari Raya Nyepi. Lalu pada 11-12 Maret diprediksi menjadi awal bulan Ramadan dan hari libur bersama, 8-12 Maret. "Untuk momen libur panjang pada 8-12 Maret itu, kami telah menyiapkan 11.870 lembar tiket. Meski jumlah pemesannya sudah 9.796 tiket," ungkap Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, Senin (4/3). 

Ini mengingat sebagian masyarakat turut memanfaatkan momen puasa dengan berkumpul bersama keluarga besar yang ada di tanah kelahiran atau kampung halaman. Sehingga momen ini dimanfaatkan terutama mereka yang lagi sekolah atau kuliah untuk pulang kampung. 

"Kita melihat animo masyarakat menggunakan KA untuk mudik atau perjalanan jauh juga masih tinggi. Sisa tiket sekitar 2 ribu lembar bisa dipesan di aplikasi Accesa by KAI, website KAI, dan channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. Saya kira beberapa hari ke depan, tiket yang tersisa ini juga akan habis," bebernya. 

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Tertibkan Aset Rumah Perusahaan Tanpa Ikatan Perjanjian

BACA JUGA:Libatkan 35 Anggota Komunitas Rail Runners, PT KAI Divre III Palembang Support Musi Run 2023 Seri IV

Terkait aturan penggunaaan stop kontak di kereta api yang tidak sesuai peruntukkan, terang Aida, stop kontak atau colokan listrik itu terdapat pada tiap kursi dan hanya untuk mengisi handphone atau gadget. Baik itu tablet ataupun laptop. Ini sekaligus menanggapi isu miring dan beredar luas di medsos terkait colokan listrik atau stop kontak yang juga digunakan sebagai aliran listrik untuk menanak nasi dan kipas angin portabel yang digantung di atas kursi calon penumpang. 

Bahkan sebelumnya juga ada yang menggunakan stop kontak untuk catokan rambut. "Colokan listrik atau stop kontak itu hanya untuk mengisi daya gadget bukan peralatan listrik lainnya. Sebab hal ini akan berpengaruh ke penumpang lain dan berpotensi bahayakan keselamatan perjalanan KA. Penggunaan alat elektronik berdaya besar secara berlebih dan bersamaan dapat membahayakan fungsi kelistrikan di KA secara keseluruhan," terangnya. 

Bila penumpang mengalami kendala dalam perjalanan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat secepatnya menghubungi petugas kondektur yang berdinas sehingga laporannya bisa segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas kondektur semuanya sudah tertera di masing-masing dinding kereta. 

"Kita mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai sesama, supaya  perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami berpesan ke pelanggan selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api," pungkasnya. (afi/fad)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan