Sistem Buka-Tutup, Turunkan 500 Personel, Strerilisasi Pengamanan Pleno

LAKUKAN PERSIAPAN: Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani didampingi sejumlah PJU Polres Muratara, melakukan persiapan pengamanan kantor KPUD Muratara di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Muratara. -FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Jelang pleno rekapitulasi suara di KPUD Muratara, pengamanan terus ditingkatkan. Sedikitnya 500 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan pleno KPUD Muratara.  Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani didampingi sejumlah PJU Polres Muratara, melakukan persiapan pengamanan kantor KPUD Muratara di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit.

Dalam pengamanan itu, Kapolres Muratara secara langsung memastikan sterilisasi lokasi pelaksanaan pleno tingkat kabupaten tersebut. Muratara merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sumsel yang memiliki kerawanan tingkat tinggi di momen pemilu.

Di wilayah ini momen pemilihan sering kali menimbulkan kericuhan.  Hal ini mengingat antusias masyarakat dalam menyoroti dunia perpolitikan cukup tinggi. ‘’Untuk personel kami siapkan 250 personel, satu kompi Brimob, satu kompi Dalmas, dan personel Polres Muratara. Kita juga dibantu dari TNI dan Satpol PP, totalnya ada sekitar 500 personel siap mengamankan pleno di Muratara," jelasnya.

Untuk lokasi pleno tingkat kabupaten akan dibuat steril. Hanya mereka yang memiliki keperluan pleno saja yang boleh masuk, seperti petugas, saksi dan dari parpol.  ‘’Warga yang tak berkepentingan dilarang masuk, termasuk pembatasan terhadap awak media yang melakukan peliputan akan dibatasi,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Kerahkan 200 Personel Amankan Pleno, Hari Ini, Hitung Ulang TPS 02 Kembang Ayun

BACA JUGA:Pengamanan Pleno Pemilu, Kapolres Lahat Kerahkan 200 Personel

Di sekitar KPUD Muratara juga dipersiapkan kawat barier, mobil evakuasi, mobil water canon dan lainnya. Akses kiri dan kanan kantor KPUD Muratara juga akan diberlakukan sistem buka tutup. ‘’Tak  boleh ada yang ribut, kalo ada yang ribut, mau bikin rusuh langsung kita angkut bawa ke polsek. Kalau ada yang protes soal tahapan pemilu, silakan tempuh jalur yang sudah disediakan seperti Bawaslu dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Muratara Heriyanto mengatakan, jika saat ini pihaknya masih menunggu pelaksanaan pleno PPK Kecamatan Karang Jaya yang belum rampung. Untuk pleno tingkat kabupaten, KPUD Muratara menjadwalkan 2 Maret 2024 mendatang."Insya Allah jika semua tahapan pleno PPK selesai, semua bisa lancar. Karena tidak ada lagi permasalahan yang mendasar," katanya.

Dicontohkannya, seperti pleno di PPK Karang Jaya, yang saat ini tengah melakukan hitung ulang dan buka kotak suara se-kecamatan. "Saya rasa tidak ada lagi kendala jika pleno PPK rampung, pleno PPK di kabupaten bisa dilakukan dalam waktu cepat," tutupnya.(zul/)

     

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan