Sains Fair, Ajang Kreatifitas Siswa SMP Alam Prabumulih, Yuk Intipin Keseruannya

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Semangat kreativitas dan eksplorasi ilmiah kembali bergelora di Kota Prabumulih melalui Sains Fair yang diselenggarakan oleh Sekolah Alam setempat.

Acara tahunan yang telah menjadi agenda tetap ini menghadirkan beragam karya dari siswa SD dan SMP, menyoroti potensi dan bakat mereka dalam dunia sains dan seni.

Pada hari Selasa, tanggal 27 Februari, Sains Fair kembali menghiasi Citymall Prabumulih dengan kehadiran karya-karya inovatif siswa SMP Alam Prabumulih.

Berbagai proyek sains dipamerkan, disertai dengan tambahan lomba puisi yang melibatkan siswa SD di sekitar kota Prabumulih.

BACA JUGA:Bagikan Bibit Cabai ke SD dan SMP

BACA JUGA:Perluas Program Pemprov ke Sekolah-Perkantoran, Pj Gubernur Launching GSMP Goes to School dan Goes to Office

Ustad Ben Heri SSi MPd, Ketua Yayasan Sekolah Alam Prabumulih, menyampaikan bahwa pendidikan di Sekolah Alam ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis.

Tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, kemampuan berpikir ilmiah, kepemimpinan, dan jiwa wirausaha. "Kami sangat fokus pada empat aspek ini," tegasnya.

Tujuan utama dari Sains Fair ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya siswa, serta sebagai wadah untuk menggali bakat seni siswa dalam bidang puisi.

"Ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan Sekolah Alam kepada masyarakat Prabumulih," tambahnya.

BACA JUGA:GSMP Go to School, Pj Bupati Empat Lawang Bagikan Bibit Cabe ke Siswa SD dan SMP

BACA JUGA:Dibiarkan Menantang Bahaya, Pelajar SMPN 1 Jejawi Duduk di Atap Bus

Sekolah Alam Prabumulih, lanjutnya, menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK hingga SMP di bawah kepemimpinan Yayasan Sahabat Alam Prabumulih.

Berlokasi di Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, tepat di belakang percetakan Duta Dharma Padat Karya.

Peserta Sains Fair dari siswa SMP Alam berjumlah 22 orang, sementara peserta lomba puisi mencapai 40 orang.

"Kami yakin bahwa membangun kemampuan berpikir kritis siswa membutuhkan proses, dan acara seperti Sains Fair ini menjadi salah satu upaya kami dalam hal tersebut," ungkapnya. (chy)